JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy perbolehkan masyarakat untuk shalat berjamaah tarawih.
Namun dalam pelaksanaanya, Menko PMK Muhadjir Effendy ingatkan jamaah untuk mengikuti protokol kesehatan.
“Protokol harus dilaksanakan dengan ketat. Dan terbatas pada komunitas, di mana para jamaahnya sudah dikenali satu sama lain. Jamaah yang dari luar mohon supaya tidak diizinkan,” kata Muhadjir, Senin (5/4/2021).
Ketua PP Muhammadiyah itu menegaskan pelaksanaan salat Tarawih juga diharapkan untuk tidak berkerumun terutama saat menuju ke tempat shalat.
"Mematuhi prokes dan juga supaya menjaga tidak terjadi kerumunan konsentrasi orang terutama pada saat akan datang menuju ke tempat salat jamaah baik di lapangan maupun di masjid maupun saat bubar, supaya dihindari adanya kerumunan yang terlalu besar sehingga bisa semua berjalan aman," tutur dia.
"Mematuhi prokes dan juga supaya menjaga tidak terjadi kerumunan konsentrasi orang terutama pada saat akan datang menuju ke tempat salat jamaah baik di lapangan maupun di masjid maupun saat bubar, supaya dihindari adanya kerumunan yang terlalu besar sehingga bisa semua berjalan aman," tutur dia.
Muhadjir Effendy juga mengingatkan agar durasi shalat tarawih bisa diringkas,sehingga tidak membutuhkan waktu yang cukup lama.
“Begitu juga dalam melaksanakan salat berjamaah ini diupayakan untuk dibuat se-simple mungkin sehingga waktunya tidak terlalu panjang, mengingat dalam kondisi masih darurat,” imbuhnya. (cr09)