ADVERTISEMENT

Razman Nasution Mundur dari Kubu Demokrat KLB Sibolangit, Darmizal Bilang: Tak Ada yang Perlu Dibahas dengan Dia

Sabtu, 3 April 2021 16:52 WIB

Share
HM Darmizal (depan) saat Konpres Partai Demokrat Sibolangit di Hambalang. (rizal)
HM Darmizal (depan) saat Konpres Partai Demokrat Sibolangit di Hambalang. (rizal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA -  Pasca Demokrat kubu Moeldoko ditolak Kemenkumham, Razman Arif Nasution mundur dari posisi Ketua Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat serta Koordinator Tim Hukum Pembela Partai Demokrat KLB Sibolangit, Deli Serdang.

Atas mundurnya pengacara Rasman Nasution itu, penggagas KLB Partai Demokrat (PD) Sibolangit, Deli Serdang, HM Darmizal MS, angkat bicara.

"Kami DPP PD Hasil KLB Sibolangit baru kenal sdr Razman sekitar tgl 8-9 Maret 2021 di Jakarta, dia bergabung dibawa seorang teman, setelah kami selesai KLB di Sibolangit Sumut,” kata Darmizal.

Menurutnya, pihaknya bertamu Rasman Arif Nasution baru sekitar 3- 4 kali pertemuan untuk urusan rapat partai. Dia sendiri mengaku tak banyak berinteraksi dengan Rasman.

“Bertemu dia sekitar 3-4 kali saja disaat kami rapat. Perkenalan yang singkat tsb tdk banyak interaksi atau berdiskui karena memang tidak ada yang perlu dibahas dengan dia," kata HM. Darmizal MS saat dihubungi, Minggu (03/04/2021).

Ia mengatakan, mengenal orang dalam waktu kurang dari sebulan dan dengan pertemuan yang sangat terbatas.

"Tentu tidak banyak yang dapat saya pahami atas orang itu, termasuk perilaku dan karakter Bung Razman. Oleh karna itu, apa yang jadi penyebab dia keluar dari kepengurusan DPP PD hasil KLB yang belum disahkan Kemenkumham tersebut hanya dia dan Tuhan saja yang tahu," ucapnya.

HM Darmizal MS mengatakan,  tidak mau berpolemik atas hal remeh temeh model begitu, energi dan soliditas kami masih harus terjaga baik untuk bergerak fokus kedepan. Biarkan saja publik menilai bagaimana kami dan dia yang bernyanyi diluar sana.

"Kami pengurus DPP PD pimpinan Bapak Jenderal Moeldoko, menyampaikan puji dan syukur pada Allah SWT atas peristiwa pengunduran diri Bung Razman tersebut, team kami menjadi lebih kecil, lebih simpel dan efisien, sehingga dapat bergerak lebih lincah sesuai fatsun perjuangan kami yaitu terbuka, santun, cerdas dan tangkas," ucapnya.

Darmizal menyatakan, pasti selalu ada hikmah di balik setiap peristiwa yang terjadi tidak ada satupun pekerjaan yang sia-sia tanpa seizin-Nya. “Berjuang dan selalu berjuang untuk kebaikan, maka Tuhan selalu bersama kita,” katanya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT