Larangan Menikah Ngalor Ngulon dalam Masyarakat Jawa
Sabtu, 3 April 2021 12:18 WIB
Share
Ilustrasi Pengantin adat Jawa, dari cover buku Tata Cara Pengantin Adat Jawa, karya Ki Juru Bangunjiwo.

Artinya, semua hari adalah baik, tapi kita harus memilih yang terbaik dan cocok. Sehingga dalam hal pernikahan ngalor ngulon tadi, bisa di-wiradati atau disranani (dicarikan jalan keluar) dengan memilih hari yang tepat bagi pasangan yang akan menikah. “Memilih hari baik,” ujarnya.

Hitungannya berdasarkan weton, atau nepton. Yakni, menurut hitungan  Saptawara (7 hari) dan pancawara (hari pasaran Jawa, lima hari).

Hari dalam Sapta wara, Senin, Selasa, Rabu, Kemis, Jemuah, Setu, Akad. Sedangkan hari dalam Pancawara adalah Paing, Pon, Wage, Kliwon, Legi.
Hitungan itu masih dikaitkan dengan wuku dan bulan yang baik. (win)
 

Halaman