JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pemilik akun Twitter @ini_amy pada Jumat (2/4/2021) menceritakan kronologi kejadian dari pamannya yang menjadi korban pelemparan batu.
Awalnya, sang paman berangkat dari Tasikmalaya menuju Bandung sekitar pukul 21.30 WIB, akun tersebut memperkirakan setidaknya sang paman tiba di Bandung, Jawa Barat sekitar pukul 01.00 dini hari WIB.
“Tapi kata tante saya sampe jam 1.30-2 pagi masih belum ada kabar. Ditelp ga diangkat. Padahal biasanya suka langsung ngabarin,” tulis akun Twitter @ini_amy.
Kemudian sekitar pukul 03.00 dini hari WIB tante dari pemilik akun tersebut mendapat telfon dari nomor handphone milik pamannya, tetapi yang berbicara adalah pihak kepolisian yang mengabarkan bahwa sang paman telah mengalami kecelakaan dan sudah dievakuasi menuju rumah sakit.
1, 2021Kronologi kejadian pelemparan batu kepada mobil om saya yang mengakibatkan kerusakan mobil dan perdarahan di kepala om yang sampai saat ini masih belum sadarkan diri pasca operasi craniotomy.
— bukan menantu idaman mertua (@ini_amy)
Bantu RT ya 🙏 pic.twitter.com/43YUar2kHL
“Awalnya tante ga percaya. Mikirnya “ah ini bohong nih, mau nipu”. Tapi pas dilihat lagi no yg telp itu no om saya. Juga pihak kepolisian langsung mengarahkan untuk cek ke rumah sakit atau datang ke polsek arcamanik,” tulisnya lebih lanjut.
Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, mobil milik pamannya dilempari batu oleh orang tak dikenal, dan mengakibatkan luka di kepala. Polisi menemukan sang paman sudah tidak sadarkan diri dan tergeletak di pinggir jalan, telanjang dada.
“Waktu di kantor polisi, pak polisinya cerita klw pada minggu malam tanggal 28 maret 2021 itu kejadiannya bukan cuma om saya aja tapi 3 kejadian lain dengan modus yg sama. Lempar batu,” tukas akun @ini_amy.
Singkat cerita, sang paman menjalanin operasi Craniotomy, yakni prosedur penanganan penyakit atau gangguan yang berada di dalam kepala atau otak.
“Ada perdarahan di otak. Lalu tulang jidatnya retak, dan sebagian tulang jidatnya diangkat. Jadi skrg tulang kepala bagian depan (jidat) separo ngga ada. Masih belum sadarkan diri sampe detik ini,” tutur akun @ini_amy.
Sampai pada akhirnya sang paman harus menghembuskan nafas terakhirnya pada Jumat (2/4/2021).
“Sudah meninggal dunia semalam mba pukul 22.20 di RSUD Kota Bandung. Terima kasih atas doanya ya mba,”
Hingga artikel ini dinaikkan, belum ada informasi lebih lanjut terkait pelaku yang melakukan tindakan keji tersebut. (cr03)