Jelang Pilkades Serentak di Kabupaten Bekasi, Polisi Laksanakan Patroli Skala Besar

Sabtu 03 Apr 2021, 20:56 WIB
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan pimpin apel Patroli Skala Besar jelang Pilkades Serentak. (Ist)

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan pimpin apel Patroli Skala Besar jelang Pilkades Serentak. (Ist)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Dalam menyambut pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Bekasi dan pengamanan Hari Raya Paskah. Ribuan personel gabungan TNI POLRI dikerahkan untuk mengamankan wilayah di Kabupaten Bekasi dengan melaksanakan Patroli Skala Besar.
 
Polres Metro Bekasi yang melaksanakan Apel Serpas (Pergeseran Pasukan) Patroli Skala Besar yang melibatkan personel Polres Metro Bekasi, TNI dari Yon Armed, BKO Brimob, dan Unsur masyarakat pada Sabtu (3/4/2021).
 
Dalam kegiatan tersebut Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan, didampingi Wakapolres Metro Bekasi, AKBP Alfian Nurrizal dan dihadiri oleh Dandim 0509 Letkol Kav Topan Tri Anggoro.
"Sesuai perintah Kapolri untuk kita laksanakan Patroli Skala Besar, gabungan dengan TNI dan unsur masyarakat lainnya. Sehingga masyarakat dapat merasakan rasa aman. Saya minta hindari arogansi, jaga ketertiban, kelancaran dan keamanan lalu lintas. Tunjukan sikap simpatik kita dalam mengamankan wilayah ini.” kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan kepada wartawan, Sabtu (3/4/2021).
 
Untuk diketahui, sebanyak sembilan desa di Kabupaten Bekasi dijadwalkan menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak pada 4 April 2021.
 
Sebelum dilaksanakannya pilkades serentak pada tanggal tersebut, Pemkab Bekasi pada Kamis (25/3/2021) lalu menggelar deklarasi damai di Gedung Wibawa Mukti, komplek perkantoran Pemkab Bekasi di Desa Sukamahi, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bekasi, Ida Farida mengatakan, deklarasi damai bertujuan untuk menyatukan persepsi seluruh calon kepala desa agar siap menerima kekalahan dan kemenangan serta dapat menerima hasil pemilihan.
 
"Semua calon kepala desa tanda tangan siap menang dan siap kalah. Yang kalah berbesar hati menerima kekalahannya. Yang menang ya tanggung jawab sebagai kepala desa," kata dia kepada wartawan, Kamis (25/3/2021).
 
Pemkab Bekasi juga meminta agar pelaksanakan pilkades serentak 2021 menerapkan protokol kesehatan ketat guna mencegah penyebaran Covid-19.
"Berkaca dari pengalaman kita saat pilkades serentak Desember 2020 yang sukses digelar di tengah pandemi tentunya kita belajar dari pengalaman itu," kata Ida.
 
Pihaknya juga telah mengatur setiap tempat pemungutan suara (TPS) maksimal hanya diperbolehkan untuk 500 orang yang menjadi daftar pemilih tetap.
 
"Tetap menggunaan protokol kesehatan seperti pelaksanaan Pilkades Desember 2020 lalu. Jangan sampai pemilihan kepala desa menjadi klaster baru Covid-19," ujarnya.
 
Ida menyebut desa yang menggelar pilkades itu diantaranya yakni Desa Babelan Kota dan Huripjaya di Kecamatan Babelan serta Desa Sukaragam dan Sukasari di Kecamatan Serang Baru.
Berikutnya, Desa Kertamukti di Kecamatan Cibitung, Desa Tanjungbaru di Kecamatan Cikarang Timur, serta Desa Karangmekar di Kecamatan Kedungwaringin.
 
Kemudian, lanjut Ida, Desa Setiajaya di Kecamatan Cabang Bungin, dan terakhir Desa Pasir Ranji di Kecamatan Cikarang Pusat.
 
"Tahapan demi tahapan menuju pilkades terlaksana sesuai prosedur. InsyaAllah kami siap menggelar sesuai jadwal," kata dia. (kontributor bekasi/akhmad nursyeha)
 
Berita Terkait
News Update