Dinas Kesehatan Tangerang Selatan Ungkap Satpam SMPN 11 Meninggal Karena Covid-19 dengan Komorbid

Sabtu 03 Apr 2021, 10:22 WIB
SMPN 11 Kota Tangerang Selatan. (ist)

SMPN 11 Kota Tangerang Selatan. (ist)

TANGSEL, POSKOTA.CO.ID - Kematian satpam SMPN 11 Kota Tangerang Selatan bernama Sarmili (45) terungkap.

Sarmili meninggal dunia diduga karena terinfeksi Covid-19 dengan komorbid atau penyakit penyerta.

Hal itu berdasarkan keterangan dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dr. Allin Hendralin saat dikonfirmasi, Sabtu (3/4/2021).

"Bukan karena divaksin. Tetapi dari keterangan rumah sakit yang merawatnya, dia (Sarmili) terpapar Covid-19 dengan komorbid yang membuat pasien meninggal," ujarnya.

Allin menerangkan, Sarmili terinfeksi Covid-19 berdasarkan hasil test swab yang dilakukan pada Minggu (28/3/2021).

Hasil test swab keluar sehari setelahnya atau Senin (29/3/2021) yang menyatakan Sarmili positif Covid-19 dengan komorbid.

"Di tanggal 29 Maret itu pasien meninggal dunia," ungkapnya.

Allin menyebut, Sarmili terinfeksi Covid-19 karena antibodi belum terbentuk atau terbilang lemah.

Meskipun Sarmili sudah disuntik vaksin Covid-19 tanggal 3 Maret.

"Meski sudah divaksin, antibodi sepenuhnya belum terbentuk itu yang dialami Sarmili. Karena itu tetap patuh protokol kesehatan meski sudah divaksin," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang satpam SMPN 11 Kota Tangerang Selatan bernama Sarmili (45) meninggal dunia setelah disuntik vaksin Covid-19.

Berita Terkait

News Update