Namun ia melihat bahwa titik kelemahan diet pegan ada pada tidak dianjurkannya jenis kacang-kacangan dan biji-bijian untuk dikonsumsi.
Sebab, 75 persen sayur dan buah menjadi prioritas utama dalam pola makan diet pegan.
“Kelemahan diet pegan ini adalah justru pada pemillihan makanan nabati yang 75 persen itu sayur dan buah semua, justru biji-bijian dan kacang-kacangan tidak dianjurkan,” kata Rita saat dihubungi Pos Kota via aplikasi Zoom, baru-baru ini.
Lanjut dia menjelaskan bila memang biji-bijian dan kacang-kacangan tidak begitu dianjurkan untuk dikonsumsi dalam diet pegan, maka kandungan lemak tidak jenuh dalam tubuh akan rendah, “Nah risikonya kalau biji-bijian dan kacang-kacangan tidak dianjurkan, maka konsumsi ini akan di rendah lemah tidak jenuhnya, jadi kalau hewani kan lemak jenuh ya, kita akan mendapat lemak tidak jenuh justru dari biji-bijian dan kacang-kacangan itu tadi, nah ini tidak akan didapat,” jelas penulis buku berjudul “101 Tips Berhasil Diet Rest Ala Rita Ramayulis” tersebut.
Selain lemak tidak jenuh, zat fitokimia yang ada dalam kacang-kacangan dan bij-bijian yang dipentingkan juga untuk antioksidan tidak dapat diperoleh manfaatnya.
Pun mikronutrien seperti zat besi juga tak akan bisa didapat bila unsur kacang-kacangan atau biji-bijian ditiadakan dalam diet pegan tersebut.
Kemudian, dalam diet pegan tidak dianjurkan untuk mengonsumsi susu.
Dari situ, Rita menilai bahwa diet pegan memang hanya memberi porsi makanan berunsur hewani sebanyak 25 persen saja.
“Diet pegan ini juga tidak dianjurkan untuk mengonsumsi susu, jadi dia protein hewaninya memang cuma 25 persen dan itu pun tidak dianjurkan untuk susu, jadi lebih ke daging-dagingan,” ucapnya.
Oleh sebab itu, risiko terbesar dalam melakukan diet pegan, menurut dia yakni mereka tidak memperoleh sumber kalsium yang baik karena susu yang merupakan sumber kalsium, tidak dianjurkan untuk dikonsumsi dalam diet pegan.
Selain susu, kalsium juga ada di jenis kacang-kacangan namun sayangnya, dalam diet pegan, jenis kacang-kacangan tidak begitu dianjurkan.
“Jadi kalsium hanya didapat paling dari jenis ikan yang dimakan dengan tulangnya, itu pun kalau dimakan, karena tidak ada anjuran itu juga dan kemudian pada sayur-sayuran, nah kalau kalsium pada sayur-sayuran justru penyerapannya tidak sebaik dengan yang ada pada protein nabati, nah ini kelemahan-kelemahan pada diet pegan,” tambahnya.