Sebanyak 36 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka Akibat Kereta Api Tergelinci di Taiwan

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 36 orang tewas dan puluhan orang mengalami luka setelah kereta api yang penuh sesak tergelincir di terowong di timur Taiwan pada Jumat pagi (2/4/2021) waktu setempat.

Kecelakaan itu terjadi karena kereta api terhempas dari sebuah terowong di sepanjang pantai timur Taiwan, di utara bandar Hualien yang indah, setelah menabrak truk. Kemudian kereta api tersebut menabrak tembok terowongan.

Dikutip al-Jazeera, kereta api tersebut dalam perjalanan ke Taitung yang membawa 350 penumpang. Mereka adalah pelaku perjalanan untuk festival penyapu makam (festival tomb sweeping).

Menteri Pengangkutan dan Komunikasi Taiwan, Lin Chia-lung mengatakan di Twitter, saat ini dia dalam perjalanan ke tempat kejadian.

"Saya telah mengarahkan Taiwan Railways untuk mendirikan pusat bantuan untuk menolong para korban," terang Chia-lung.

Para penyelamat masih berusaha untuk menyelamatkan penumpang yang tersangkut di dalam kereta. Beberapa jam setelah kejadian banyak penumpang masih meninggalkan tempat kejadian, ada yang naik di atas kereta api untuk mencari jalan keluar dari terowong.

Dikutip Taiwannews, mereka menggunakan lampu senter dari handphone dalam suasana gelap di terowongan agar bisa keluar, termasuk juga memberikan pertolongan kepada yang lain.

Peristiwa kecelakaan kereta api ini merupakan yang terburuk di Taiwan. Kecelakaan kereta api utama terakhir di Taiwan adalah pada tahun 2018, yang menyebabkan 18 orang mati.

Kemudian peristiwa serupa juga terjadi di Taiwan tahun 1991, ketika 30 penumpang tewas dan 112 cedera setelah dua kereta api bertembung. (johara)