TANGSEL, POSKOTA.CO.ID - Seorang satpam SMPN 11 Kota Tangerang Selatan bernama Sarmili (45) meninggal dunia setelah disuntik vaksin Covid-19.
Hal itu dibenarkan oleh Humas SMPN 11 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Salim.
Namun, dia menuturkan, kematian Sarmili tidak bisa langsung disimpulkan karena dampak dari vaksinasi Covid-19.
"Sarmili benar meninggalnya setelah divaksin. Tapi, belum bisa disimpulkan karena vaksin. Sebab, Sarmili meninggal tanggal 28 Maret 2021," ujarnya kepada Poskota.co.id, Jumat (2/4/2021).
Sementara, Salim menerangkan, Sarmili disuntik vaksin Covid-19 bersama para rekannya tahap pertama tanggal 3 Maret 2021.
Artinya ada jeda tiga minggu setelah divaksin Sarmili menghembuskan nafas terakhir. Hingga saat ini, dia menyebut, belum diketahui penyebab kematian Sarmili.
"Sampai sekarang saja kami belum tahu meninggalnya karena apa. Yang saya tahu dari keluarga dia meninggalnya mendadak," ungkapnya.
Salim juga menjelaskan, sebelum disuntik vaksin Covid-19, Sarmili diketahui rekannya memang mengalami sakit.
"Sebelum di vaksin Sarmili sudah cerita ke temannya bahwa dia lagi puyeng dan panas badannya," terangnya.
Bahkan, Salim menuturkan, berdasarkan keterangan dari keluarga Sarmili memiliki riwayat penyakit gula darah yang tinggi.
"Menurut informasinya Sarmili riwayat penyakit gula darahnya tinggi. Sepertinya hal itu yang tidak tersampaikan saat melakukan vaksinasi," paparnya.