ADVERTISEMENT

Presiden Jokowi: Peran Wirausaha Sangat Penting, Karena Ada 2,9 Juta Setiap Tahun Masuk Usia Kerja

Jumat, 2 April 2021 18:06 WIB

Share
Presiden Joko Widodo saat menyampaikan pidato pada  Tanwir 1 Pemuda Muhammadiyah. (ist)
Presiden Joko Widodo saat menyampaikan pidato pada  Tanwir 1 Pemuda Muhammadiyah. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Joko Widodo mengungkapkan setiap tahun ada 2,9 juta penduduk usia kerja baru atau anak-anak muda yang baru masuk ke pasar kerja.

"Dengan demikian, kebutuhan atas lapangan kerja baru juga sangat mendesak. Di sinilah peran penting para wirausaha muda untuk menciptakan lapangan kerja baru," terang Jokowi saat membuka secara virtual Tanwir 1 Pemuda Muhammadiyah sebagaimana ditayangkan akun YouTube Sekretariat Presiden Jumat (2/4/2021).

Presiden menjelaskan Pemerintah sendiri juga berupaya untuk mendukung munculnya para wirausaha baru dengan melakukan reformasi ekosistem usaha secara besar-besaran.

Regulasi yang menjadi penghambat pengembangan UMKM juga terus dipangkas, sementara akses permodalan terus diperluas.

 "Pendidikan dan pelatihan vokasional juga kita tata agar lebih adaptif dengan kebutuhan dunia industri.

Redistribusi aset dan reforma agraria juga terus kita lakukan untuk mewujudkan pemerataan dan keadilan ekonomi," imbuh Presiden.

Presiden juga mengapresiasi dakwah kepeloporan di sektor perekonomian yang dilakukan oleh Pemuda Muhammadiyah.

Melalui model dakwah tersebut, para pengusaha muda Muhammadiyah melakukan sinergi dan inkubasi bisnis untuk melahirkan para pengusaha-pengusaha baru.

"Ada gerakan pengusaha berkemajuan yang menyinergikan semua pengusaha muda Muhammadiyah melakukan inkubasi bisnis untuk melahirkan pengusaha-pengusaha baru," tandasnya.

Presiden menilai kita memerlukan lebih banyak lagi wirausaha-wirausaha muda karena harus mengantisipasi puncak bonus demografi pada tahun 2030," ujar Jokowi.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT