ADVERTISEMENT

Mantan Napiter JI Kutuk Keras Aksi Bomber di Gereja Katedral Makassar

Jumat, 2 April 2021 20:29 WIB

Share
Baintelkam Mabes Polri mengunjungi kediaman Ki Agus M. Toni, mantan Napiter. (ist)
Baintelkam Mabes Polri mengunjungi kediaman Ki Agus M. Toni, mantan Napiter. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PALEMBANG, POSKOTA.CO.ID - Mantan narapidana teroris (Napiter) Jamaah Islamiyah (JI) di bawah pimpinan Noerdin M. Top wilayah Palembang, Sumatra Selatan, Ki Agus M. Toni mengutuk keras aksi bom bunuh diri yang dilakuan pasangan suami istri (pasutri) di Gereja Katedral Makassar beberapa waktu lalu.

Hal itu diungkapkannya saat menerima kunjungan Baintelkam Polri di kediamannya yang beralamat di Dusun V Blok J RT. 011 RW. 05 Bumiarjo Lempuing Sumatra Selatan.

"Mendengar kejadian peledakan bom di Katedral Makassar, saya mengutuk keras kejadian itu. Karena dulu juga saya berpaham seperti itu dan dulu saya juga pernah ingin melakukan peledakan kepada orang-orang kafir di bedudal Sumatra Barat Bukittinggi," kata Ki Agus M. Toni, Jumat (2/4/2021) dalam rilisnya kepada wartawan.

"Saya juga menyitir satu ayat 'Wakotilu fi sabilil ladzina yuko tilu wala ta'tadu innallaha halla yuhimultadin' artinya, 'dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, tapi jangan melampaui batas. Sungguh Allah tidak menyukai orang yang melampaui batas'. Ketika mendengar ayat ini, saya sadar apa yang kita lakukan kalau kita mau menghancurkan rumah ibadah adalah itu perbuatan yang salah dan perbuatan yang tidak dibenarkan oleh agama," jelasnya.

Ki Agus M. Toni sendiri saat ini sudah meninggalkan dunia hitam terorisme. Setelah sadar kalau aksi yang dulu dilakukannya salah serta bebas menjalani hukuman dalam jeruji besi, ia menjadikan kediamannya sebagai Rumah Daulah Buku (Rudalku).

Selain itu, untuk kegiatan sehari-hari, Ki Agus M. Toni berjualan kelontong, penyadap karet serta menjadi guru mengaji untuk warga sekitar.

Berikan Bantuan

Melihat perubahan tersebut, Baintelkam Polri pun tak tinggal diam. Selain menjalani silaturahmi dengan mantan napiter, personel Baintelkam Polri yang dipimpin oleh Kompol Bardianto pun turut memberikan bantuan dalam bentuk sumbangan buku-buku bacaan serta Al-Qur'an.

"Kunjungan yang dilakukan oleh personel Baintelkam Polri dalam rangka memupuk tali silaturahmi polri dengan eks napiter serta mengimbau kepada para eks napiter agar kembali kepada NKRI secara utuh dan dapat menjalani kehidupan normal seperti masyarakat pada umumnya," kata Bardianto.

Ki Agus M. Toni pun tak lupa mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan perhatian yang diberikan oleh Baintelkam Mabes Polri di tengah suasana yang sedang tak nyaman lantaran aksi teror kembali terjadi belum lama ini di Makassar.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT