Kriminolog Reza Indragiri: Aksi Pengendara Acungkan Senjata Api Lebih Pantas Disebut Teroris jalanan 

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Aksi pengendara mobil Toyota Fortuner yang mengacungkan senjata api di perempatan lampu merah Jalan Baladewa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (2/4/2021), disebut sebagai teroris jalanan. Pasalnya, dengan menunjukan senjata api ke masyarakat dinilai memberi teror kepada orang lain.

Kriminolog Reza Indragiri mengatakan, viralnya aksi pria yang mengacungkan senjata api tak layak disebut sebagai koboi jalanan. Ia pun menyebut kelakuan si pengendara itu langsung saja disematkan metafora sebagai teroris jalanan.

"Jangan pakai kiasan "koboi". Malah tersanjung. Banyak koboi yang baik. John Wayne itu Koboi. Ranger juga koboi. Bon Jovi juga penggemar koboi. Ia lebih tepat disebut sebagai teroris jalanan," katanya, Jumat (2/4/2021).

Dikatakan Reza, tindakan pengendara yang mengacungkan senjata api itu pun muncul karena ketika memiliki senjata seketika memunculkan perasaan perkasa atau powerful. Apalagi selama ini mereka yang memiliki senjata api menilainya bisa mengatasi persoalan kepribadian, semisal minder, cemas, hingga kesulitan bersosialisasi.

"Hal itulah yang selama ini ada didalam diri oleh siapa pun yang memiliki senjata api," ujarnya.

Reza menambahkan, pemilik senjata api juga selama ini punya kecenderungan impulsif dan pengendalian amarah yang buruk. Atau bahkan, ada juga mereka yang menggunakan senjata api ada yang dibawah pengaruh narkoba atau pun minuman keras.

"Dari pengamatan kami juga, ada pemilik senjata api yang berideologi sayap kanan. Kalau sudah sampai pada level ideologis, bisa mirip teroris, ini yang sangat berbahaya," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah mobil Toyota Fortuner terlibat kecelakaan dengan sepeda motor di perempatan lampu merah Jalan Baladewa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (2/4.201).

Namun bukannya mengaku bersalah dan membantu pemotor yang diseruduknya, pengemudi malah mengeluarkan senjata api dan segera melaju layaknya "bang jago".

Aksi itulah yang dilakukan pengemudi Toyota Fortuner B 1673 SJV yang terlibat kecelakaan lalu lintas dengan sebuah sepeda motor Honda Vario AD 2471 ASF. Pengemudi berkacamata, berkaus hitam, dan berambut pendek serta menggunakan jam tangan berwarna silver, dengan tenangnya sambil memperlihatkan pistol miliknya, mencoba kabur usai terlibat kecelakaan dengan pengendara motor yang ditunggangi dua orang perempuan. (ifand)