ADVERTISEMENT

Kader Jumantik yang Terkena Peluru Nyasar Masih Keluhkan Sakit, Saat Dijenguk Camat Ciracas dan Jajarannya

Jumat, 2 April 2021 20:29 WIB

Share
Camat Ciracas Mamad saat menjrnguk kader jumatik yang kena peluru nyasar. (ist)
Camat Ciracas Mamad saat menjrnguk kader jumatik yang kena peluru nyasar. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

CIRACAS, POSKOTA.CO.ID - Anah, 41, Petugas Juru Pemantau Jentik (jumatik) yang menjadi korban peluru nyasar, saat akan mengecek jentik nyamuk di lingkungan warga RT 009/09 Kelurahan Kelapa Dua Wetan, kondisinya mulai berangsur membaik.

Berbagai dukungan pun terus diberikan pemerintahan demi kesembuhan wanita yang tengah hamil tiga bulan ini.

Hal inilah yang terlihat saat Camat Ciracas, Mamad bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kecamatan Ciracas, Nuning Suciatiningsih, yang datang menjenguk korban peluru nyasar.

"Ini adalah salah satu bentuk perhatian kami menjenguk ibu Anah sekaligus memberikan bantuan moril dan materil,” kata Camat Ciracas, Mamad, Jumat (2/4).

Dikatakan Mamad, Anah yang tengah hamil 3 bulan dan telah kembali ke rumah usai menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati, memang belum pulih 100 persen. Dimana ia masih mengeluhkan rasa ngilu di luka bekas jahitan.

"Karena itu kedepannya kesehatannya akan terus dipantau, apalagi saat ini kan memang tengah mengandung bayi tiga bulan," ujarnya.

Atas kejadian yang menimpa kader Jumantik itu, Mamad mengknbau kepada seluruh warga Ciracas agar selalu waspada dalam menjalankan tugasnya.

Karena kita sebagai manusia hanya bisa waspada musibah bisa datang dari mana saja.

"Kami harapkan ini kejadian yang terakhir kalinya terjadi, jangan ada lagi masyarakat yang menjadi korban," imbuhnya.

Mamad menambahkan, ia juga pun mengucapkan terima kasih kepada pihak RT 009 yang berswadaya memasang kamera pemantau di lima titik setelah kejadian tersebut.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT