LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Gunung Kencana, kini tengah melakukan penyelidikan terhadap penemuan jenazah seorang santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Raidatul Tholibin, Kampung Pasar, Desa Gunungkencana, Kecamatan Gunungkencana, Kabupaten Lebak.
Santri itu diketahui beridentitas Aditya Ripaldi berusia 25 tahun asal Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat. Ia ditemuka meninggal dunia di kamarnya pada Pondok Pesantren itu, Kamis (01/04/2021).
"Korban ditemukan kemarin dalam kondisi meninggal dunia, diperkirakan sudah meninggal lebih dari 12 jam," kata Kapolsek Gunungkencana Iptu Budiono saat dikonfirmasi wartawan, Jum'at (02/04/2021).
Budiono menyebut, dari hasil pemeriksaan oleh TKP, petugas tidak menemukan luka atau bekas kekerasan pada tubuh pemuda tersebut.
"Tidak ada dan tidak ditemukan luka-luka, tidak ada bekas kekerasan. Memang ada lebam pada tubuh korban, di dada dan punggung, tapi itu diperkirakan karena waktu meninggalnya yang sudah cukup lama," ungkap Budi.
Namun, belum diketahui penyebab tewasnya Aditya yang saat ditemukan mengenakan kaos hitam dan sarung. "Belum diketahui, tapi tidak ada tanda kekerasan," ucapnya.
Camat Gunungkencana Firman Arif Hidayat mengatakan, setelah mendapat laporan tentang tewasnya salah satu santri di ponpes, tersebut, pihak pemerintah setempat langsung menghubungi polisi.
"Saya terima laporan bahwa ada yang meninggal di ponpes itu, iya santri. Lalu kami laporkan ke polisi, setelah itu petugas datang dan ada juga Tim Inafis untuk memeriksa jenazah dan lokasi. Tapi lengkapnya hasil pemeriksaan silahkan ke polisi," kata Firman. (kontributor banten/yusuf pernana)