Eks FPI Munarman Soroti Penembakan Terduga Teroris di Mabes Polri: Terlalu Murah Nyawa di Indonesia

Jumat 02 Apr 2021, 21:45 WIB
ZA, sosok terduga teroris wanita yang meneror Mabes Polri. (ist)

ZA, sosok terduga teroris wanita yang meneror Mabes Polri. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Eks anggota Front Pembela Islam (FPI) Munarman buka suara terkait tembak mati terduga teroris ZA di Mabes Polri beberapa waktu lalu.

Munarman seolah menyayangkan aksi penembakan yang dilakukan polri sehingga menyebabkan ZA tewas di tempat.

Menurut Munarman, polisi seharusnya cukup melumpuhkan ZA bukan malah menembak mati.

"Harusnya tindakan pelumpuhan. Apalagi ini kan perempuan. Pada kaki misalnya. Katakanlah pada tangan. Kan dilatih menembak aparat itu," ujarnya, saat berbincang dengan Refly Harun di kanal YouTube RH Family.

Lanjut Munarman, terlebih lagi ZA terlihat sebagai sosok yang profesional jika dikatkan sebagai teroris.

"Kalau dia profesional, gerakannya tidak seperti itu. Dia pasti berusaha dan berupaya untuk menyembunyikan tubuhnya dari sasaran tembak. Mencari tempat untuk perlindungan," ucap Munarman.

Lantas, Munarman mengaku prihatin atas nasib yang dialami ZA.

"Itu yang kita prihatinkan. Terlalu murah harga nyawa di Indonesia ini. Dan itu berulang-ulang," ujarnya.

Sebelumnya, Badan Intelijen Negara (BIN) juga menyebut pelaku terduga teroris terbilang masih amatir dalam menjalankan aksinya.

"Jadi dia sama sekali tidak mengerti ilmu medan, ilmu perang dan sebagainya," kata Wawan dalam program Mata Najwa, dikutip dari YouTube Najwa Shihab, Kamis (1/4/2021). (cr09)

Berita Terkait
News Update