ADVERTISEMENT

Benda Mencurigakan di Halte Melawai, Jaksel,  Dicek Sementara Polisi Tidak Ditemukan Bahan Peledak

Jumat, 2 April 2021 21:36 WIB

Share
Sebuah Benda Mencurigakan Buku Sabili berjudul 'Teror Intelijen Memberangus Gerakan Islam' Ditemukan Dekat Gereja di Kawasan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. (ist)
Sebuah Benda Mencurigakan Buku Sabili berjudul 'Teror Intelijen Memberangus Gerakan Islam' Ditemukan Dekat Gereja di Kawasan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

KEBAYORAN BARU, POSKOTA.CO.ID - Polisi mengatakan bahwa benda mencurigakan di Halte Bus Melawai dekat Gereja GPIB Effatha, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dipastikan tidak ditemukan bahan peledak rangkaian bom. Jumat (2/4/2021).

Dansat Brimob Polda Metro Jaya Kombes Gatot mengatakan, pihaknya memastikan benda mencurigakan secara eletrik tidak ditemukan unsur bahan peledak.

"Keberadaan kami disini untuk memastikan bom atau bukan sehingga tadi kami melaksanakan observasi singkat secara elektrik ternyata tidak ditemukan rangkaian bom," kata Kombes Gatot.

Ia juga menambahkan, pihaknya masih mencurigai berbentuk Letter Bom. "Kita masih mencurigai, dikhawatirkan nanti berbentuk letter bom (cek lagi) makanya kita akan bawa ke Markas Gegana. Akan kita discutting (cek lagi) disana.Untuk waktunya enggak terlalu lama, sebentar juga kita bisa discutting di Gegana untuk memastikan," tegasnya.

Sementara itu Kapolres Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi sekira pk. 19:00 malam. 

"Info dari masyarakat adanya dugaan benda mencurigakan, sesuai dengan sop di kepolisian jika ditemukan benda mencurigakan yang diduga sebuah bom atau bahan peledak kita segera melaksanakan status quo membuat parameter untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat sekaligus melajukan tindakan pengamanan terhadap benda tersebut.," ucap kapolres.

Pihaknya masih mengobservasi benda mencurigakan berbentuk buku. "Sedang diobservasi ya, tadi sudah dijelaskan oleh beliau. Sedang diobservasi ulang," katanya.  (adji)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT