ADVERTISEMENT

Awal Mei, Bandara Halim Perdanakusuma akan Terapkan Penggunaan Tes GeNose C19 

Jumat, 2 April 2021 20:19 WIB

Share
Penerapan alat Genose C19. (foto: istimewa)
Penerapan alat Genose C19. (foto: istimewa)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

MAKASAR, POSKOTA.CO.ID - Bandara Halim Perdanakusuma, Makasar, Jakarta Timur, berencana menggunakan tes GeNose C19 sebagai syarat penerbangan. Rencananya, penggunaan alat deteksi Covid-19 itu akan mulai diberlakukan pada awal Mei 2021 mendatang.

Executive General Manager Bandara Halim Perdanakusuma, Nandang Sukarna mengatakan, penggunaan tes GeNose C19 di bandara komersil Halim Perdanakusuma, masih dalam persiapan.

"Karena itu, untuk Bandara Halim direncanakan awal Mei baru dimulai tes GeNose," katanya, Jumat (2/4/2021).

Nandang juga menunjau pelaksanaan tes GeNose C19 di bandara lain, karena ia memastikan alat pendeteksi Covid-19 itu akan digunakan di semua bandara komersil.

"Semua bandara nanti ada tes GeNose yang akan dilakukan secara bertahap. Dan untuk alokasinya ada masing-masing bandara. Karena alat tes ini sebagai alternatif skrining kesehatan bagi pengguna moda transportasi udara dalam negeri," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Novie Riyanto mengatakan, kebijakan ini sesuai dengan Surat Edaran (SE) Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 12 Tahun 2021.

"Kami akan mulai menggunakan GeNose C19 sebagai salah satu alternatif persyaratan calon penumpang untuk dapat terbang, namun saat ini akan dimulai di empat bandar udara,” tuturnya.

Keempat bandara yang akan menerapkan alat GeNose secara bertahap, adalah Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Bandara Internasional Yogyakarta dan Bandara Internasional Juanda, Surabaya. Dimana keempat sudah memulai penggunaan sejak Kamis (1/4/2021) kemarin.

"Meskipun akan terbatas, namun akan terus dilakukan penambahan dan penyempurnaan dalam pelaksanaannya, dan penumpang juga dapat menggunakan RT-PCR dan Rapid Test Antigen,” tukasnya. (ifand)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT