Satgas Tegaskan Penularan Covid-19 Saat Ini Sudah Rendah, Bukan Karena Testing Menurun

Kamis 01 Apr 2021, 19:32 WIB
 Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (ist)

 Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menegaskan, penularan Covid-19 di tengah masyarakat saat ini cukup rendah.

"Penularan Covid-19 di tengah masyarakat yang saat ini cukup rendah disebabkan oleh menurunnya laju penularan," terang Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito dalam keterangannya di Kantor Presiden,  Jakarta, Kamis sore (1/4/2021) yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden.

 Wiku menjelaskan bahwa rendahnya penularan Covid-19 bukan karena upaya testing atau penjaringan kasus yang rendah. Sebab,  angka testing yang cukup baik pada akhir-akhir ini, dan ternyata jumlah kasus yang terdeteksi positif nyatanya menurun.

"Ini adalah sebuah kabar baik yang harus disikapi bijaksana di tengah badai peningkatan kasus yang terjadi di dunia, Indonesia malah mampu bertahan selama dua bulan terakhir dengan jumlah kasus yang tidak meningkat," papar Wiku.

Wiku mengatakan mengacu kepada grafik,  bahwa Indonesia setiap minggunya berusaha untuk konsisten meningkatkan jumlah testing walaupun sempat mengalami pengendoran intensitasnya pada minggu pertama bulan Februari.

"Pemerintah terus melakukan pembenahan yaitu, menjamin bahwa angka testing di setiap minggu meningkat, sekaligus memenuhi standar global," kata Wiku.

Ia menambahkan keseriusan yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan angka testing nasional ini tercermin pada angka testing yang kembali menyentuh standar ideal global di minggu kedua bulan Maret sampai dengan saat ini.

Wiku menjelaskan meski akan ada tantangan, Pemerintah tetap konsisten menerapkan testing di atas standar dan dan tidak membiarkan adanya penurunan jumlah testing dari satu minggu ke minggu berikutnya secara ideal untuk menggambarkan laju penularan di masyarakat dengan valid.

"Testing yang dilakukan juga harus memadai yaitu mengikuti standar WHO yakni, satu banding 1000 orang, atau 267 ribu orang Indonesia per minggu," ungkap Wiku.

Sementara itu, Pemerintah juga mengumumkan adanya penambahan kasus positif Covid-19 per Kamis (1/4/2021) bertambah sebanyak 6.142 orang,  secara kumulatif menjadi 1.517.854 orang.

Mereka yang sembuh dari Covid-19 per hari Kamis (1/4/2021) bertambah sebanyak 7.248 orang,  sehingga secara nasional sudah mencapai 1.355.578 orang.

Pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 per hari Kamis (1/4/2021) bertambah sebanyak 196 orang, secara kumulatif sudah mencapai 41.054 orang. (johara)

 

Berita Terkait

News Update