Jenazah Pria Dibakar Tetangga Dikirim ke RS Polri untuk Proses Autopsi

Kamis 01 Apr 2021, 20:54 WIB
Jenazah pria yang dibakar tetangganya saat tiba di RS Polri Kramat Jati. (foto: ifand)

Jenazah pria yang dibakar tetangganya saat tiba di RS Polri Kramat Jati. (foto: ifand)

KRAMAT JATI, POSKOTA.CO.ID - Mulyono, 39, seorang pria yang menjadi korban pembakaran di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat, dinyatakan tewas, Rabu (31/3/2021) kemarin. Jasad korban pun dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (1/4/2021) untuk dilakukan autopsi. 

Paman korban, Achyadi, 70, mengatakan, jenazah Mulyono dibawa ke RS Polri Kramat Jati guna menjalani proses autopsi untuk memastikan sebab kematian sesuai permintaan penyidik.

"Yang jelas kita mengikuti prosedur dari polisi saja, kalau memang prosedur begitu ya kita ikuti. Yang penting jenazah bisa segera dimakamkan," katanya, Kamis (1/4/2021).

Dikatakan Achyadi, keponakannya sendiri dinyatakan meninggal dunia Rabu (31/3/2021) kemarin setelah sebelumnya menjalani perawatan di RSUD Cengkareng. Namun karena luka bakar di bagian punggung atau lebih dari 40 persen, membuat nyawanya tak tertolong.

"Hampir dua minggu dirawat di RSUD Cengkareng. Sebenarnya kondisi almarhum sempat membaik, tapi sekitar tiga hari sebelum meninggal kondisi memburuk. Sempat muntah darah," ujarnya.

Achyadi menuturkan pihak keluarga yang datang ke RS Polri Kramat Jati mengurus proses otopsi dan pengambilan jenazah di antaranya istri Mulyono, Yuli Hartati, dan adik ipar.

Dan setelah proses otopsi rampung dan penyidik Polsek Cengkareng memperbolehkan jenazah diambil, rencananya akan langsung dimakamkan di TPU Tegal Alur.

"Mudah-mudahan prosesnya cepat selesai, jadi bisa segera dimakamkan. Kalau prosesnya berapa lama saya juga enggak tahu, kita hanya mengikuti prosedur diminta dari polisi saja," tukasnya.

Sebelumnya diberitakan, Sungguh Naas nasib yang dialami oleh Mulyono, ia harus mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuhnya usai dibakar oleh tetangganya sendiri yang berinisial R.

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin, 22 Maret 2021 lalu di rumah korban di Jalan Bangun Nusa Gang Musola RT 003 RW 003, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat sekitar pukul 23.00 WIB.

Korban mengungkapkan, saat itu ia baru saja pulang bekerja dan kondisi rumah korban sepi, sebab kebetulan memang sudah larut malam.

Berita Terkait

News Update