Jembatan Muhara Hanyut Diterjang Luapan Sungai Ciberang, Akses ke ‘Negeri di Atas Awan’ Citorek Terputus

Kamis 01 Apr 2021, 16:53 WIB
Kondisi Jembatan Muhara, rusak terbawa hanyut banjir Sungai Ciberang, Lebak.  (ist)

Kondisi Jembatan Muhara, rusak terbawa hanyut banjir Sungai Ciberang, Lebak.  (ist)

Jembatan Muhara Hanyut Diterjang Luapan Sungai Ciberang, Akses ke ‘Negeri di Atas Awan’ Citorek Terputus

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Hujan deras dalam beberapa hari terakhir yang mengguyur wilayah Kecamatan Lebak Gedong telah menyebabkan aliran Sungai Ciberang meluap, Kamis (01/04/2021).

Luapan sungai Ciberang telah menyebabkan jembatan sementara (Jembatan Muhara) di Kampung Muhara, di Desa Ciladaeun, Kecamatan Lebak Gedong, terendam banjir, bahkan hanyut dibawa derasnya aliran sungai.

Hanyutnya jembatan sementara itu, karena jembatan itu diketahui hanya papan kayu berukuran beberapa meter saja. Tidak ada pondasi yang kokoh pada jembatan itu.

"Terendamnya jembatan Muhara untuk sementara akses menuju Obyek wisata Negeri Di Atas Awan Gunung Luhur Citorek terputus," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Lebak Febby Rizki Pratama.

Menurutnya, banjir disebabkan intesitas hujan lumayan cukup tinggi di wilayah Lebak Gedong dan sekitarnya. Hujan deras mengguyur dari semenjak Rabu, 31 April 2021 malam.

"Waktu kemarin jembatan sementara masih bisa dilewati. Tapi untuk pagi ini, kendaraan mobil maupun sepeda motor tidak bisa lewat karena derasnya aliran sungai yang merendam jembatan sementara," katanya.

Ia mengatakan, terputusnya akses jalan  warga dari maupun menuju Citorek dialihkan menuju jalan alternatif, melalui Kecamatan Sobang. 

Katanya, jembatan Muhara itu merupakan salah satu akses utama yang menghubungkan Kecamatan Lebak Gedong dengan Kecamatan Cibeber tepatnya penghubung akses jalan Cipanas - Warung Banten.

"Kalau untuk pejalan kaki masih bisa melalui jambatan gantung. Cuman harus ekstra hati - hati karena kayu penyangganya sudah mengalami kerusakan sudah rapuh," katanya.

Lebih lanjut, Febby menjelaskan, jembatan Muhara dapat kembali dilewati setelah banjirnya surut. 

Berita Terkait
News Update