Gubernur WH Bangga, Presiden Jokowi Kembali Resmikan Proyek Strategis Nasional di Banten

Kamis 01 Apr 2021, 21:39 WIB
Presiden Jokowi meresmikan ruas jalan tol Cinere (foto istimewa)

Presiden Jokowi meresmikan ruas jalan tol Cinere (foto istimewa)

SERANG - Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) mengaku bangga karena untuk kesekian kalinya Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali meresmikan Proyek Strategis Nasional (PSN) di Provinsi Banten.

Setelah sebelumnya presiden Jokowi meresmikan PSN Bendungan Sindang Heula di Kabupaten Serang, kini Jokowi meresmikan PSN tol Serpong - Cinere - Ruas Serpong - Pamulang dan Jalan Tol Cengkareng - Batuceper - Kunciran yang kini telah siap digunakan oleh masyarakat. 

"Saya bersama seluruh rakyat Banten sangat berterimakasih atas dibangunnya PSN ini, yang diharapkan akan memberikan banyak manfaat dan kemaslahatan bagi masyarakat," katanya dalam sambutan peresmian, di Gerbang Tol Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Kamis (01/04/2021).

Gubernur menjelaskan terdapat puluhan PSN yang akan dibangun, sedang maupun sudah selesai di Provinsi Banten ini, termasuk pembangunan ruas jalan tol ini yang telah selesai dilakukan pembangunan.

"Ini yang kesekian kalinya. Kemarin juga peresmian Bendungan Sindang Heula, semoga apa yang dilakukan Pak Presiden memberikan manfaat dan kemaslahatan bagi masyarakat khususnya rakyat Banten," jelasnya 

Sementara itu Presiden Jokowi dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukurnya karena sepanjang 14,19 kilometer ini telah selesai dibangun dan dapat digunakan. 

Tol tersebut merupakan bagian dari jaringan jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II untuk melengkapi struktur jaringan jalan di kawasan Metropolitan Jabodetabek dan akan melengkapi ruas tol JORR II di sisi barat. 

"Dan pengoperasian jalan tol ini sangat dinantikan oleh masyarakat terutama masyarakat Tangerang dan Tangerang Selatan karena bisa menjadi alternatif bagi masyarakat khususnya masyarakat Jawa Barat dan Jakarta bagian selatan untuk menuju Bandara Soekarno-Hatta," papar Presiden 

Diungkapkan Presiden, jalan tol ini akan melancarkan mobiitas masyarakat, memecahkan kemacetan lalu lintas yang selama ini menumpuk di Kota Jakarta dan melancarkan mobilitas commuter baik di Jakarta maupun kota-kota lain di sekitar Jakarta.

Serta melancarkan distribusi barang ke berbagai kawasan yang dilalui Jalan Tol ini. Sehingga menghemat waktu tempuh dan tentu saja akan menurunkan biaya logistik. 

"Jalan tol tidak hanya menggabungkan antar wilayah atau antar daerah, tapi juga meningkatkan daya saing daerah, membangkitkan ekonomi di kawasan sekitarnya dan mempercepat pertumbuhan sentra-sentra ekonomi baru dan juga mengembangkan simpul-simpul pertumbuhan ekonomi yang produktif, " ucapnya 

Oleh karenanya, Presiden meminta Pemerintah Daerah agar menjadikan infrastruktur ini sebagai sebuah keunggulan dan moda penting untuk menarik investasi.

Agar lebih banyak investasi yang datang, lebih banyak usaha-usaha baru yang dikembangkan dan membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya. 

Untuk diketahui, melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

Berdasarkan Perpres tersebut di Provinsi Banten terdapat 13 PSN yakni proyek pembangunan infrastruktur jalan tol yang meliputi Jalan Tol Serang Panimbang sepanjang 83,6 Km, jalan Tol Kunciran-Serpong sepanjang 11,19 Km, lalu jalan Tol Serpong-Cinere 10,14 Km dan jalan Tol Serpong-Balaraja sepanjang 30 Km.

Kemudian ada proyek pembangunan infrastruktur Kereta Api Dalam Kota, Kereta Api Ekspres Shia (Soekarno Hatta-Soedirman), Proyek Pembangunan Bandar Udara Baru.

Selain itu ada juga pembangunan Bandara Banten Selatan, Panimbang dan Proyek Bandar Udara Strategis lainnya, termasuk pengembangan Bandar Udara Soekarno Hatta, Jakarta (Termasuk Terminal 3) dan Proyek Pipa Gas/Terminal LPG.

Lalu Pembangunan Terminal Lpg Banten, Kapasitas 1.000.000 Ton/Tahun, Proyek Infrastruktur Energi Asal Sampah, Energi Asal Sampah Kota-Kota Besar.

Dalam sektor bendungan ada Bendungan Sindang Heula dan Bendungan Karian. Lalu Pembangunan Kawasan Industri Prioritas/Kawasan Ekonomi Khusus di Tanjung Lesung, Banten. (kontributor banten/luthfillah)

Berita Terkait
News Update