Gelar Apel Pasukan Pengamanan Hari Paskah, Kapolres Lebak Minta Personil untuk Tidak Lengah dan Waspadai Aksi Teror

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Kepolisian Resort (Polres) Lebak menggelar apel kesiapan pasukan pengamanan hari raya Paskah, dan libur panjang di Mapolres Lebak, Rangkasbitung, Kamis (1/4/2021).

Apel itu diikuti oleh pasukan gabungan yang terdiri dari unsur Polres, Kodim 0603/Lebak, Tim Gegana, Satpol-PP, dan Dinas Perhubungan (Dishub) Lebak.

Dalam sambutanya, Kapolres Lebak AKBP Ade Mulyana meminta agar seluruh pasukan yang terlibat dalam operasi pengamanan hari raya paskah dan libur panjang pada tanggal 1 hingga 4 April 2021 nanti, untuk tidak lengah, dan selalu mewaspadai berbagai ancaman teroris.

"Dalam upaya mengantisipasi aksi teror yang tengah marak terjadi ini dibutuhkan kesiapsiagaan dan kerjasama dari seluruh aparat TNI-Polri serta stakeholder lainnya, guna menjaga Kondusifitas daerah," kata Kapolres Lebak.

Kapolres meminta agar seluruh pasukan gabungan bekerjasama termasuk dengan pihak keamanan internal gereja, guna memastikan perayaan hari raya Paskah itu dapat berjalan dengan lancar.

"Terkait dengan pemeriksaan para jemaat, kita serahkan kepada pihak keamanan internal gereja yang nantinya akan melakukan absensi terhadap para jemaat. Jika ada jemaat yang mencurigakan yang tidak dikenali oleh para pihak keamanan internal, maka jemaat itu perlu langsung diamankan," katanya.

"Kita juga minta Satlantas dan Dishub mensterilkan lingkungan Gereja dari kendaraan-kendaraan. Jangan sampai ada kendaraan yang masuk atau terparkir dilingkungan gereja. Itu dilakukan guna meningkatkan pengawasan jika ada orang mencurigakan yang berniat melakukan teror," sambungnya.

Lebih jauh, Kapolres menjelaskan, dalam operasi pengamanan ini pihaknya mengerahkan 140 personel gabungan yang terdiri dari unsur Polres, Kodim 0603/Lebak, Tim Gegana, Satpol-PP, dan Dinas Perhubungan (Dishub) Lebak.

Ratusan personel itu nantinya akan disebar di 3 Gereja di Rangkasbitung yang diketahui akan melakukan perayaan secara tatap muka.

Tidak hanya menjaga Gereja, ratusan personel itu nantinya juga akan melakukan pengawasan terhadap berbagai objek vital yang berpotensi menjadi tempat kerumunan, termasuk destinasi wisata di Lebak.