Bupati Tatu Akui Akan Mengantisipasi Dua Wilayahnya Saat Menjelang Lebaran, Yakni Serang Timur dan  Anyer

Kamis 01 Apr 2021, 17:42 WIB
Bupati Serang Tatu Chasanah (foto Luthfi/kontributor banten)

Bupati Serang Tatu Chasanah (foto Luthfi/kontributor banten)

SERANG - Bupati Serang Tatu Chasanah mengatakan, pihaknya akan mengantisipasi terhadap dua daerah di Kabupaten Serang menjelang dan setelah lebaran idul Fitri 1441 hijriah.

Dua daerah itu yakni kawasan industri yang terdapat di sebagian besar Serang Timur serta daerah industri yang berada di sekitar Anyer sampai Cinangka.

Dua daerah ini menjadi perhatian khusus karena untuk daerah industri mengantisipasi terjadinya mudik lebaran yang sudah dilarang oleh pemerintah pusat.

"Sementara untuk kawasan wisata, biasanya ramai setelah lebaran. Ini juga kami antisipasi karena dikhawatirkan terjadinya kerumunan yang mempermudah penyebaran virus Covid-19," jelasnya, Kamis (1/4/2021).

Tatu menambahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang akan berkomunikasi dengan industri menindaklanjuti larangan mudik yang ditetapkan pemerintah pusat saat libur lebaran Idulfitri 1442 Hijriah.

"Pemkab Serang akan mengikuti apapun keputusan pusat terkait larangan mudik" katanya.

Pihaknya juga akan bekerja sama dengan TNI Polri untuk wilayah tertentu karena di Kabupaten Serang ada daerah industri yang masih beroperasi dan biasanya mereka ada yang melakukan mudik.

"Ini harus dikomunikasikan dengan industri yang ada di Kabupaten Serang bahwa dilarang mudik itu harus dilakukan," ucapnya.

Tatu mengatakan untuk daerah wisata tidak ditutup namun akan dipantau terkait prokes oleh Satgas Covid-19.

Selain itu menurut dia untuk pengunjung hotel biasanya patuh prokes, sedangkan yang sulit dipantau adalah pantai terbuka. 

"Saya lihat juga enggak begitu penuh biasanya penuh di pantai kalau di hotel biasanya Prokes bisa dijalankan, Satgas agak kesulitan saat di pantai terbuka paling biasanya oleh satpol PP, polisi dan TNI dihalau supaya jaga jarak," tuturnya. (kontributor banten/luthfillah)

Berita Terkait
News Update