JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mulyono (40) menjadi korban pembakaran oleh tetangganya sendiri yakni RN yang saat ini masih diburu oleh polisi.
Ia mengalami luka bakar pada beberapa bagian tubuhnya dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng.
Namun naas, nyawanya tak tertolong, Mulyono dinyatakan meninggal dunia dan jenazahnya dibawa ke RS Polri untuk diautopsi.
Sulastri, tetangga alhamrhum mengatakan bahwa korban merupakan pribadi yang pendiam dan gak banyak ngomong.
"Suka nyapa-nyapa gitu orangnya, gak banyak ngomong," ujarnya kepada poskota, Kamis (01/04/2021).
Selain itu, kata Sulastri, selama bertetangga, korban tidak pernah punya masalah dengan tetangga maupun orang lain.
Sehari-hari korban juga tidak pernah keluyuran. Kata Sulastri, korban suka ngopi didepan rumah kontrakan yang ia tinggali.
"Paling didepan ngopi disitu. Kadang berangkat kerja kadang, nganterin anaknya. Orangnya pendiem," paparnya.
Mengetahui tetangganya tersebut dibakar, Sulastri juga kaget mendengar kejadian tersebut.
Dirinya mengaku bahwa tidak tau persis kejadian tersebu, sebab memamg pada saat kejadiam kindisi di sekitar lokasi lagi sepi.
"aku juga gak tau namanya aku tidur, aku sampe kaget, kalo kejadian si gak tau. Aku tau pas jam tiga pagi," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Mulyono (40) menjadi korban pembakaran oleh tetangganya sendiri yakbi RN di Gang Musola Jalan Bangun Nusa, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, pada 22 Maret 2021 lalu.
Akibatnya korban mengalami luka bakar dibeberapa bahian tubuh. Kondisi terakhir tepatnya hari ini, korban dinyatakan meninggal dunia. (cr01)
