"Yang nyerang sempet di serang balik, larinya kedagangan kita. Sempet dibacok sampai tangannya putus," kata Yahfet.
Dirinya mengaku sempat menghubungi pihak kepolisian untuk mengabari peristiwa tawuran tersebut.
Namun saat petugas datang kelompok yang melakukan penyerangan langsung mengambil motor dan kabur.
"Kalau ada yang ketangkap, saya kurang tau. Tapi saat aparat datang yang pakai 50 motor itu langsung kabur," katanya. (toga)