Soal Tas Mencurigakan di Pondok Kacang Permai Tangsel, Ini Penuturan Saksi yang Sempat Melihat Pelaku

Rabu 31 Mar 2021, 16:19 WIB
Zaelani (68) saksi yang sempat melihat pemuda menaruh tah mencurigakan di Pondok Permai, Tangsel. (foto: Ridsha)

Zaelani (68) saksi yang sempat melihat pemuda menaruh tah mencurigakan di Pondok Permai, Tangsel. (foto: Ridsha)

TANGSEL, POSKOTA.CO.ID – Satu tas mencurigakan membuat geger warga Kavling Pondok Kacang Permai, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel).

Tas mencurigakan di halaman Masjid Raya Ar-Rahman itu berada di lokasi Kavling Pondok Kacang Permai. 

Warga yang curiga dengan benda tersebut kemudian melaporkan ke polisi. Peristiwa itu terjadi sekirar pukul 23.00 WIB, Selasa (30/3/2021).

Polisi pun datang untuk mengamankan areal sekitar, karena warga khawatir benda di dalam ta situ merupakan benda berbahaya, semisal bom.

Selain memasang geris polisi, kemudian datang Tim Gegana, di sana tim penjinak bom melakukan proses pengambilan benda mencurigakan tersebut disaksikan banyak warga.

Salah satu warga memberikan kesaksian tentang keberadaan tas yang mencurigakan tersebut. Warga setempat Zaelani (68) menuturkan, dia sempat menyaksikan ada pemuda, yang diduga pelaku, menaruh tas di halaman masjid dan kemudian langsung pergi. 

"Sekitar 23.00 WIB pemuda itu datang naruh tas di halaman masjid kemudian langsung pergi. Warga curiga langsung laporan ke polisi," ujarnya kepada Poskota di lokasi, Rabu (31/3/2021).

Zaelani menuturkan, kepolisian dari tim gegana Polda Metro Jaya datang ke Masjid Raya Ar-Rahman. Warga setempat langsung diminta untuk mundur. 

"Masjid di sini sempat dipasang garis polisi. Dan warga diminta menjauh dari lokasi. Suasana hening dan sunyi banget tadi malam," ungkapnya. 

Dituturkannya, tim gegana penjinak bom melakukan proses pengambilan benda mencurigakan tersebut di halaman masjid. 

"Sekitar setengah jam tim gegana langsung keluar membawa tas benda mencurigakan tersebut. Ternyata isi tas itu setelah dibuka hanya pakaian dan kitab-kitab," terangnya.

Zaelani menyebut, sontak warga setempat langsung mengucapkan syukur karena benda mencurigakan bukan sebuah bom.

"Pada bersyukur warga di sini ternyata bukan bom. Orang yang punya tas itu soalnya langsung pergi entah kemana," paparnya.

Dia menuturkan, polisi kemudian membawa barang-barang pakaian hingga kitab-kitab tersebut dari lokasi.

"Sekitar jam 01.00 dini hari polisi dan tim gegana sudah pergi dari sini membawa barang-barang itu," tandasnya. (kontributor Tangerang/ridsha vimanda nasution)

Berita Terkait

News Update