Pemerintah Targetkan per 1 Juta Penduduk Diakui Dunia Internasional

Rabu 31 Mar 2021, 02:30 WIB
Menteri PPN/ Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat memberikan keterangan. (foto: ist)

Menteri PPN/ Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat memberikan keterangan. (foto: ist)

JAKARTA, POSKOTA. CO.ID - Melalui program manajemen talenta nasional, pemerintah menargetkan peningkatan rasio sumber daya manusia (SDM) per satu juta penduduk yang mendapatkan pengakuan dari dunia internasional sesuai bidangnya.

Itu disampaikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Suharso Monoarfa di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (30/3/2021) sore usai rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo. Dalam keterangannya bersama Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Suharso mengungkapkan  bahwa desain besar manajemen talenta nasional tersebut telah ditetapkan ke dalam tiga bidang utama.

"Kami sedang menyusun sebuah grand design untuk memastikan manajemen talenta nasional itu bisa terbentuk dan bidang-bidang yang telah kita tetapkan itu menjadi ruang lingkup di dalam manajemen talenta nasional," terang dia.

Manajemen talenta nasional salah satunya akan berfokus pada bidang riset dan inovasi. Dalam bidang ini, pemerintah menargetkan peningkatan rasio sumber daya manusia per satu juta penduduk yang mendapatkan pengakuan dari dunia internasional di bidang tersebut.

"Sekarang kita belum punya angka, mudah-mudahan kita bisa dapatkan berapa orang dari 260 juta ini yang benar-benar mencapai suatu prestasi internasional dengan ukuran-ukurannya misalnya kita bisa memenangkan nobel, memenangkan Lasker Award, Wolf Prize, dan berbagai penghargaan yang menjadi sebuah rekognisi internasional atas sebuah bangsa," ucapnya.

Bidang selanjutnya ialah seni dan budaya di mana pada bidang ini sebenarnya telah banyak karya dan tokoh bangsa yang memiliki pengakuan internasional. Di bidang musik misalnya, beberapa musisi Indonesia yang sangat bertalenta diketahui telah mengharumkan nama bangsa.

Sementara yang ketiga, di bidang olahraga, pemerintah menginginkan lahirnya Zohri-Zohri (atlet atletik) baru di berbagai cabang yang mampu berprestasi di tingkat dunia. Di bidang olahraga ini, terdapat 14 cabang olahraga yang akan menjadi tumpuan pemerintah.

"Misalnya di bulu tangkis, panahan, angkat besi yang kita pernah memperoleh medali dan tentu ada lagi di atletik, dayung, juga menjadi kekuatan kita. Renang, senam, taekwondo, dan beberapa lainnya," tuturnya.

Nantinya manajemen talenta nasional akan berupaya menyaring bakat dan potensi anak-anak muda Indonesia di tiga bidang tersebut. Selanjutnya, pemerintah juga akan secara konsisten melakukan pembinaan serta memperhatikan kesejahteraan mereka.

"Itulah pentingnya manajemen talenta nasional yang tahapannya tentu mulai dari cara merekrut, mempertahankan, mengembangkan bakat mereka kemudian secara konsisten memberikan intervensi-intervensi baik dalam bentuk pengembangan diri dan kehidupannya, tentu sampai di masa tuanya," ujar Suharso. (johara)

News Update