Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19 Meningkat, Pembelajaran Tatap Muka di Banten Terancam Gagal

Rabu 31 Mar 2021, 13:04 WIB
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten Muhammad Tabrani ( Luthfi)

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten Muhammad Tabrani ( Luthfi)

SERANG, POSKOTA.CO.ID –  Pembelajaran tatap muka di Provinsi Banten yang direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Juli 2021 terancam gagal.

Hal tersebut mengingat peningkatan jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Banten beberapa hari terakhir masih di atas 150 kasus baru.

Selain itu, sebagian besar daerah di Banten kini sudah memasuki zona oranye, hanya dua daerah yang masih bertahan di zona kuning, yakni Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Tangerang.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten Muhammad Tabrani mengatakan, meskipun Mendikbud Nadim Makarim sudah memberikan kelonggaran untuk melakukan pembelajaran tatap muka pada Juli 2021 mendatang.

Namun dirinya masih tetap menunggu hasil kajian dari Satgas Covid-19 Provinsi Banten dan pusat.

"Karena nanti pada akhirnya akan tetap menunggu arahan dari Satgas Covid-19," ungkapnya, Rabu (31/03/2021).

Menurut Tabrani, dirinya menginginkan pelaksanaan sekolah tatap muka ini dilaksanakan ketika seluruh daerah di Banten sudah masuk zona hijau semua.

Hal itu untuk menjaga keamanan para siswa serta guru yang mengajar. Kalau untuk sekarang, jika dipaksakan ngeri. Takut penyebarannya malah bertambah. 

"Kalau masih seperti ini, kami jadi khawatir terjadi penularan di klaster sekolah. Karena walau bagaimanapun kesehatan itu yang harus diutamakan," ujarnya. (kontributor banten/luthfillah)

Berita Terkait
News Update