LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Dalam upaya menjaga kestabilan harga pangan di pasaran di Kabupaten Lebak, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lebak berencana untuk menggelar pasar mudah menjelang bulan puasa pada awal bulan April 2021 nanti.
Namun, pada operasi pasar murah tahun ini pelaksanaannya akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, pasar murah itu akan dilakukan secara door to door di tiap kecamatan di Kabupaten Lebak, tidak hanya berinduk di wilayah perkotaan saja.
Sekertaris Disperindag Lebak, Orok Sukmana mengatakan, hal itu dilakukan dengan menyesuaikan dengan kondisi Pandemi Covid-19, yang mana pasar murah itu perlu dilakukan dengan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat.
"Kami tidak bisa melakukan operasi pasar dengan cara pengumpulan massa, karena itu akan kami gelar di 28 Kecamatan di Kabupaten Lebak nanti," kata Orok kepada wartawan di Pendopo Pemda Lebak, Rangkasbitung, Rabu (31/3/2021).
Kata Orok, dalam pasar murah itu pihaknya menyiapkan 40.000 paket sembako yang terdiri dari komoditas beras, minyak, telur, terigu, daging dan komoditas lainnya.
"Komoditas itu nantinya akan berasal dari para pengusaha lokal, bukan dari Bulog," katanya.
Untuk harganya sendiri, Orok menuturkan, bahwa harga komoditas itu nantinya akan disesuaikan dengan harga pasaran, yang nantinya akan di subsidi dari pemerintah.
Pihaknya juga saat ini tengah melakukan pemantauan terhadap komoditas pokok dipasaran. Hal itu dilakukan guna memastikan ketersediaan bahan pokok menjelang bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri nanti.
"Kami secara rutin melakukan pemantauan setiap 4 hari sekali ke pasar-pasar yang ada di Lebak. Hasil pemantauan itu, alhamdulillah untuk stok pangan di Lebak aman selama bulan Puasa hingga Lebaran nanti," tuturnya.
Ia menargetkan, pasar murah itu akan selesai dilakukan di 28 Kecamatan sebelum Hari Raya Idul Fitri nanti.
"Insyaallah sebelum lebaran pasar murah sudah merata dilakukan di 28 Kecamatan di Lebak," ujarnya.
.jpg)
.png)
.jpg)
.jpg)
