Hampir Putus Asa Lakukan Pencarian, Tim Gabungan Berhasil Temukan CVR Sriwijaya Air SJ182 di Malam Terakhir

Rabu 31 Mar 2021, 18:12 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menyerahkan CVR pada Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono untuk dilakukan penyelidikan di JICT Tanjung Priok. (yono)

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menyerahkan CVR pada Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono untuk dilakukan penyelidikan di JICT Tanjung Priok. (yono)

Untuk itu Tim SAR gabungan sangat serius melakukan pencarian.

"Tanpa CVR akan sulit apa penyebab jatuhnya. Kita serius melakukan investigasi, untuk membuka apa penyebab sehingga kejadian serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari," ujarnya.

Sebelumnya Tim SAR gabungan pada 12 Januari berhasil menemukan Flight Data Recorder (FDR). Setelah hampir 3 bulan akhirnya bagian black box lainnya berupa CVR berhasil ditemukan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan dengan ditemukannya CVR nantinya akan digabungkan dengan data yang didapat dari FDR yang telah ditemukan sebelumnya.

Dengan begitu, penyelidikan penyebab jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 makin mudah dilakukan.

"KNKT sudah menemukan banyak hal, tetapi FDR akan paripurna terhadap penggabungan pembicaraan di VCR itu," ungkapnya.

Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 tujuan Pontianak, hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Pesawat tersebut diketahui jatuh di perairan antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu. Pesawat tersebut mengangkut 62 orang, yang terdiri dari enam kru, 46 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi. (yono)

News Update