ADVERTISEMENT

Waduh, Puluhan Petugas dan WBP Lapas Rangkasbitung Reaktif Covid-19

Selasa, 30 Maret 2021 20:34 WIB

Share
Petugas di Lapas Rangkasbiting menjalani tes PCR. (foto: ist)
Petugas di Lapas Rangkasbiting menjalani tes PCR. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LEBAK, POSKOTA,CO.ID - Sebanyak 20 petugas dan juga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Lapas Klas III Rangkasbitung dilaporkan reaktif terpapar virus corona atau Covid-19.

Hal itu diketahui berdasarkan hasil rapid tes antigen yang dilakukan oleh tim medis terhadap para WBP dan juga petugas.

Kepala Lapas (Kalapas) Rangkasbitung Budi Ruswanto membenarkan hal itu. Katanya, saat ini para petugas yang reaktif itu sudah menjalani tes PCR dan isolasi mandiri.

"PCR dilakukan karena ada petugas dan WBP yang reaktif rapid, terus kami pastikan lagi sama antigen dan PCR," kata Budi saat dikonfirmasi Poskota,co,id melalui telepon selulernya, Selasa (30/3/2021).

Budi mengungkapkan, baru petugas saja yang menjalani PCR, sementara WBP masih belum. Untuk itu, pihaknya saat ini tengah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak untuk memfasilitasi tes PCR bagi para WBP di lingkungan lapas.

"Posisi para petugas dan WBP saat ini dalam keadaan baik-baik saja. Tinggal jadwal PCR aja," ungkapnya.

Ia melanjutkan, untuk pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19 di lingkungan lapas sendiri, pihaknya telah melakukan upaya sesuai dengan pedoman penanganan Covid-19, seperti mengisolasi mandiri petugas dan WBP, memberikan obat vitamin dan suplemen, serta memperketat penerapan protokol kesehatan (Prokes) di lingkungan lapas

"Kami sudah melakukan penyemprotan disinfektan, mengedukasi para WBP agat tidak panik, dan melakukan penerapan sistemkerja WFO/ WFH. Kita juga pisahkan yang reaktif atau positif," tuturnya.

Kasubsi Pembinaan Pegawai Lapas Kelas III Rangkasbitung, Eka Yogaswara menambahkan, awal mula ditemukannya petugas dan WBP reaktif itu berdasarkan hasil Program Kesehatan Keliling (Prokesling) yang menemukan WBP dengan gejala covid-19. WBP itu selanjurnya lansung menjalani rapid test antigen dengan hasil reaktif.

"Selanjutnya kami melakukan tracking dengan melakukan rapid antigen dengan hasil 10 WBP reaktif, dan 10 petugas reaktif," tambah Yoga.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT