JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Tersangka otak dibalik pembongkaran rumah mewah di Jalan Kedoya Raya Alkamal, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, mengaku nekat melakukan aksi tersebut untuk membayar kontrakan.
Tersangka A saat ini sudah ditangkap petugas dari Polsek Kebun Jeruk, Jakarta Barat.
Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Robinson Manurung mengatakan pelaku nekat melakukan aksi tersebut untuk bayar kontrakan.
"Iya itu pengakuannya sih," kata Manurung saat dikonfirmasi, Selasa (30/03/2021).
Manurung menambahkan bahwa tersangka A sudah nunggak kontrakan selama enam bulan.
Selain itu, kata Manurung, masih menurut pengakuan tersangka, ia baru melakukan hak tersebut sekali ini.
"Baru kali ini aja," jelasnya.
Aksi nekat tersangka membongkar rumah mewah yang kosong itu berawal dari adanya tulisan 'rumah dijual' pada rumah mewah yang berada di Kebon Jeruk itu.
"Biasanya kalau rumah dijual diintip sama dia kosong atau engga, setelah dia tau kosong, dia loncat pagar masuk ke dalam. Ya itu dia baru mencuri," jelas Manurung.
Sementara itu, Manurung memastikan bahwa tersangka membobol rumah dengan cara loncat dari pagar.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video viral menunjukkan salah satu rumah di kawasan Kedoya Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dibongkar maling.