JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) Fase II (Selatan - Utara) dari Bunderan HI - Ancol mulai dilakukan.
Bersamaan dengan pengerjaannya, Pemprov DKI melalui Dinas Perhubungan pun, ikut menyiapkan sarana prasarana (Sarpras) dengan lebih dahulu melakukan pengadaan lahan seluas 196.292 meter persegi.
Adapun kebutuhan ratusan ribu meteran lahan tersebut, untuk dibangun 3 stasiun MRT koridor Kota - Ancol, yakni Stasiun Mangga Dua, Stasiun Ancol Marina dan Stasiun Ancol Barat.
"Pelaksanaan pengadaan tanah ini direncanakan pada tahun 2021 sampai dengan 2023. Sedangkan, untuk pembangunan fisiknya rencananya akan dilakukan di tahun 2023 atau setelah pengadaan tanah selesai,” terang Kadis Perhubungan DKI, Syafrin Liputo, Selasa (29/3/2021).
Menurutnya, penyediaan Sarpas bagi penunjang transportasi publik tersebut sebagaimana Keputusan Gubernur (Kepgub) Provisi DKI Nomor 92 Tahun 2021 tentang Penetapan Lokasi Pembangunan Jalur Mass Rapid Transit (MRT) Koridor Kota – Ancol Barat.
“Ini adalah bagian dari upaya kita bersama dalam mengurai kemacetan di Jakarta, mengajak masyarakat untuk semakin memanfaatkan transportasi publik dan beralih dari kendaraan pribadi," jelasnya.
Tak hanya itu, keberadaannya pun diharapkannya dapat menstimulasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penyediaan layanan transportasi yang efisien, termasuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup.
"Untuk biaya atas pengadaan lahannya sendiri berasal dari APBD DKI, dan penempatan sarpras Stasiun MRT- nya disesuaikan disesuaikan dengan kondisi lapangan yang didukung kajian teknis," paparnya. (deny)