ADVERTISEMENT

Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar Tinggalkan Surat, Minta Maaf ke Orang Tua dan Siap Mati Syahid

Selasa, 30 Maret 2021 10:40 WIB

Share
Isi surat pelaku bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar (Ist/Instagram @ndorobeii)
Isi surat pelaku bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar (Ist/Instagram @ndorobeii)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID –  Beredar di media sosial isi surat wasiat pelaku bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar.

Sebelum melakukan aksi nekatnya, pria berinisal L meninggalkan surat wasiat untuk orangtuanya.
Dalam isi suratnya, L meminta maaf kepada orangtuanya dan akui siap untuk mati syahid.

"Saudara L ini sempat meninggalkan surat wasiat kepada orangtuanya yang isinya mengatakan yang bersangkutan berpamitan dan siap untuk mati syahid," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mapolda Sulsel, Senin (29/3/2021) siang.

Pelaku pengeboman tersebut melakukan aksinya itu bersama istri berinisial YSF.
Diketahui pelaku merupakan bagian dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang pernah melakukan aksi serupa di Katedral Our Lady of Mount Carmel, Pulau Jolo, Filipina Selatan.

 "Keduanya menikah enam bulan lalu dan dinikahkan oleh Rizaldi yang beberapa waktu lalu ditangkap di bulan Januari," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Lanjut Listyo, L dan YSF ini sering mengikuti pengajian di perumahan Villa Mutiara Cluster Biru, Kecamatan Biringkanaya, Makasaar. Keduanya berperan memberikan doktrin.

"Mereka ada dalam kelompok pengajian Villa Mutiara di mana masing-masing memiliki peran untuk memberikan doktrin dan mempersiapkan rencana untuk jihad," ungkapnya. (cr09)

 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT