Bupati Lebak Minta Mahasiswa Bantu Pemerintah Sukseskan Pembangunan di Banten

Selasa 30 Mar 2021, 02:30 WIB
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya menghadiri Acara Pelantikan Himpunan Mahasiswa Banten (HMB) dan Diskusi Kebantenan, bertempat di Ruang Serba Guna DPRD Provinsi Banten, Senin (29/03/2021). 

Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya menghadiri Acara Pelantikan Himpunan Mahasiswa Banten (HMB) dan Diskusi Kebantenan, bertempat di Ruang Serba Guna DPRD Provinsi Banten, Senin (29/03/2021). 

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya meminta kepada para mahasiswa untuk bersinergi bersama Pemerintah Daerah (Pemda) untuk menyongsong masa depan Banten yang lebih baik lagi.

Hal tersebut disampaikan Bupati Lebak dalam sambutannya sebagai keynote speaker saat menghadiri Acara Pelantikan Himpunan Mahasiswa Banten (HMB) dan Diskusi Kebantenan, bertempat di Ruang Serba Guna DPRD Provinsi Banten, Senin (29/03/2021). 

Dalam paparannya, Bupati menjelaskan, secara global terkait beberapa permasalahan yang dihadapi Provinsi Banten, serta potensi melalui pengembangan wilayah dan percepatan pembangunan infrastruktur strategis nasional. 

Bupati melanjutkan, dalam membangun Banten dibutuhkan sinergitas pentahelix (Pemerintah, Swasta, Masyarakat dan Komunitas, Akademis, serta Media). Secara sederhana Mahasiswa Banten mempunyai peran krusial sebagai tuas penggerak dan pemicu perubahan serta mempercepat perubahan/kemajuan. 

"Mahasiswa Banten harus menjelma menjadi ujung tombak kemajuan dan jaminan wajah optimis Banten di masa depan, ucap Bupati. 

Iti juga mengatakan nafas keberadaan HMB Jakarta haruslah semata-mata mengenai perjuangan untuk mewujudkan masyarakat Banten yang sejahtera. 

Sementara itu, Muhammad Fahri Ketua Umum HMB Jakarta 2021 mengatakan, saat ini banyak dari orang banten khususnya kaum milenial kehilangan identitasnya sebagai orang banten dan tidak memahami sejarah banten. 

Ia berharap dengan adanya diskusi kebantenan ini bisa menambah wawasan mahasiswa terkait wilayah Banten serta menumbuhkan rasa cinta yang lebih sehingga timbul semangat memajukan Provinsi Banten. 

"Jika kita mengakui atau mencintai budaya daerah kita artinya kita sudah menerima kekayaan Indonesia itu sendiri," ungkap Fahri.

Berita Terkait
News Update