TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Angkasa Pura II (AP II) mengaku belum menetapkan penggunaan GeNose C19 yang merupakan sebuah alat pendeteksi Covid-19 berbasis embusan napas di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten.
Direktur PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan meski ada dua bandara di bawah naungan AP II yang akan menerapkan penggunaan GeNose, namun Bandara Soekarno-Hatta belum memastikan akan menggunakan alat tersebut.
"Belum (akan menerapkan di Bandara Soetta)," ujar Awaluddin, (30/3/2021).
Awaluddin mengatakan saat ini terdapat dua bandara yang akan melakukan uji coba penggunaan GeNose yaitu Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang dan Bandara Husein Sastranegara, Bandung.
Awaluddin menjelaskan, pihaknya sempat melakukan uji coba alat GeNose C19 di dua bandara tersebut. Namun peruntukannya bukan bagi penumpang, melainkan hanya bagi para pekerja yang ada di Bandara.
"Sekarang baru Palembang sama Bandung dulu," katanya.
Seperti diketahui, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, alat deteksi Covid-19 yang dikembangkan oleh Universitas Gadjah Mada itu akan mulai digunakan di bandara pada 1 April 2021.
Ia pun telah melakukan koordinasi terkait pelaksanaan rencana tersebut dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. (toga)
.png)
