JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tim kepolisian Polsek Kembangan meringkus satu orang jambret inisial RM yang beraksi di kawasan Joglo, Kembangan, Jakarta Barat.
Diketahui aksi penjambretan tersebut terjadi pada Minggu (28/03/2021) kemarin sekitar pukul 21.00 WIB.
Saat itu korban bernama Dede Yulianti sedang duduk bersama anaknya di tempat duduk bengkel yang sedang tutup sambil menunggu suaminya untuk menambal ban.
Baca Juga:
Kanit Reskrim Polsek Kembangan, AKP Niko Purba mengatakan bahwa pelaku penjambretan dikrtahui berjumlah dua orang.
"Informasi yang kita dapat dua, yang baru diamankan satu," ujarmya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Senin (29/03/2021).
Diketahui, kejadian berawal saat itu korban sedang bermain ponsel sambil menunggu suaminya tambal ban.
Saat bersamaan, satu pelaku melihat lalu turun dari motor dan langsung merampas ponsel milik korban dan sempat terjadi tarik-tarikan.
"Sampai anaknya yang di samping dia jatuh, akhirnya dilepaslah barangnya, si pelaku dapat," papar AKP Niko.
Niko menambahkan saat itu, setelah merampas HP Ibu-ibu, pelaku jambret langsung kabur membonceng motor yang dikendarai oleh DN (DPO) yang memang bertugas untuk berjaga di motor.
Kemudian saat kabur, korban berteriak minta tolong hingga memancing pengendara motor lain yang lewat dan mengejar para pelaku hingga akhirnya berhasil diberhentikan dan terjatuh dari motor.
Mereka masih mencoba menyelamatkan diri dari massa, kedua pelaku sempat melarikan diri secara terpisah hingga pelaku RM yang merupakan eksekutor panik dan melompat ke kali dekat Kopilas, Joglo.
Sementara satu pelaku laim yakni DN berhasil menghilangkan jejak dan melarikan diri.
Setelah nyemplung ke kali, pelaku RM akhirnya menyerahkan diri dan diamankan oleh pihak kepolisian.
Saat dilakukan penggeledahan, polisi menemukan barang bukti satu buah ponsel milik korban yang berada di saku celana pelaku.
Niko menuturkan, berdasarkan hasil dari keterangan, tersangka baru kali ini melakukan aksi jambret.
"Ngakunya belum pernah (jambret sebelumnya," tuturnya.
Selain itu Niko menambahkan, tersangka merupakan pengen yang sering berada di wilayah Kebayoran Lama.
"Pengakuan mereka, pekerjaan rutin pengamen, sampingan jambret mungkin," tutupnya. (Cr01)