JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anah (41), petugas Juru Pemantau Jentik (Jumantik) yang menjadi korban peluru nyasar, akhirnya bisa kembali pulang ke rumahnya di Jalan Kampung Baru I RT 09/09 Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, setelah menjalani perawatan, Minggu (28/3/2021).
Kondisi Anah yang tengah hamil 3 bulan, membuat wanita ini kerap pingsan lantaran masih lemah.
Petugas Jumantik yang terkena luka tembak di bagian paha kanannya itu pada Minggu (28/3/2021) siang akhirnya pulang. Anah yang jadi korban penembakan saat tengah bertugas mengecek jentik nyamuk pada Rabu (24/3/2021) pingsan ketika berjalan ke rumahnya di Jalan Kampung Baru I sehingga harus dipapah sehingga harus membawa korban ke satu rumah warga.
Ketua RT 09/09 Achmad Joko Haryanto mengatakan, akibat kondisinya yang lemah itu, beberapa warga langsung memanggil bidan yang ada di dekat rumah. Hal itu dilakukan karena mereka khawatir kondisi Anah yang tengah hamil tiga bulan.
"Alhamdulillah dari hasil pemeriksaan bidan tadi bu Anah kondisinya baik, tensinya aman. Tidak mengalami pendarahan juga, tapi sekarang masih observasi dulu," katanya, Minggu (28/3/2021).
Joko mengatakan, observasi tersebut guna memastikan kondisi Anah baik agar nantinya bisa menjalani rawat jalan di rumahnya. Beruntung, setelah observasi selama 10 menit Anah sudah sadar meski belum bisa berjalan, dia pun memilih menjalani rawat jalan di rumahnya sendiri.
"Mudah-mudahan pemulihannya juga lebih cepat. Tadi kata bidan memang bu Anah kondisinya lemah karena dalam perjalanan sempat mual, dan belum makan," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang ibu petugas Juru Pemantau Jentik (Jumantik) menjadi korban peluru nyasar saat tengah bertugas di Jalan Kp Baru I RT 09/09 Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur. Korban mengalami luka dibagian paha kanan dan kini tengah menjalani operasi untuk pengangkatan proyektil yang bersarang.
Adalah Anah (41), petugas Jumantik yang menjadi korban peluru nyasar saat akan memeriksa jentik nyamuk di sebuah perumahan warga. Wanita yang diketahui tengah hamil itu pun tak berdaya ketika paha kanannya ditembus peluru dan akhirnya bersarang.
Kapolsek Ciracas, Kompol Jupriono mengatakan Anah mengalami luka tembak di bagian paha kanan saat hendak mengontrol jentik nyamuk pada Rabu (24/3/2021).
"Kejadiannya pukul 10.20, namun kini sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit sekaligus dioperasi untuk pengangkatan proyektil," katanya, Jumat (26/3/2021) lalu. (ifand)
