ADVERTISEMENT

Buntut Ledakan Bom di Makassar, Polres Jakut Terus Awasi Gereja di Enam Kecamatan

Senin, 29 Maret 2021 07:53 WIB

Share
Kapolres Metro Jakut Kombes Pol Guruh Arif Darmawan saat di Gereja Tiberias, Kelapa Gading. (ist)
Kapolres Metro Jakut Kombes Pol Guruh Arif Darmawan saat di Gereja Tiberias, Kelapa Gading. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Sebagai bentuk kesiapsiagaan buntut dari peristiwa ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Polres Metro Jakarta Utara terus awasi dan menyebar personel ke puluhan gereja yang tersebar di enam kecamatan di Jakarta Utara, Minggu (28/3/2021).

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif Darmawan mengatakan, diterjunkannya personel kepolisian untuk memastikan pengamanan di setiap gereja.

"Hari ini kami melakukan pengamanan di Gereja Tiberias Kelapa Gading, pasca-insiden bom bunuh diri di Makassar," kata Guruh, di Gereja Tiberias, Kelapa Gading, Minggu (28/3/2021).

 Menurut Kapolres, penyebaran personel ini untuk memastikan keamanan jemaat dalam menjalankan ibadah.

"Ini merupakan langkah antisipasi dari aparat kepolisian untuk memastikan keamanan jemaat dalam menjalankan ibadah," katanya.

Dihubungi terpisah, Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi menuturkan, penyebaran personel dilakukan pada lebih dari 50 gereja yang tersebar di Jakarta Utara.

Dalam prosesnya, pengamanan puluhan gereja tersebut dijalankan secara terbuka dan tertutup.

 "Gereja-gereja yang lakukan ibadah kita lakukan pengamanan baik oleh Polsek setempat atau back up dari Polres," ucap Nasriadi.

"Kita lakukan monitoring secara mobile atau tertutup untuk kita jaga," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah ledakan bom terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Jalan Kajaolalido, Kota Makassar Sulawesi Selatan, pada Minggu (28/3/2021) pagi.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT