Akhirnya Cita Citata Beberkan Awal Mula Namanya Terseret Kasus Korupsi Dana Bansos Covid-19

Senin 29 Mar 2021, 19:12 WIB
Pedangdut Cita Citata (sumber @cita_citata)

Pedangdut Cita Citata (sumber @cita_citata)

JAKARTA - Akhirnya, secara gamblang pedangdut Cita Citata membeberkan awal mula namanya bisa ikut terseretm dalam kasus korupsi dana bantuan sosial (Bansos) Kementerian Sosial (Kemensos) Covid-19.

Sebelumnya, Jumat (26/03/2021) lalu, biduan bernama asli Cita Rahayu itu dipanggil KPK sebagai saksi dalam kasus korupsi tersebut.

Namun kala ditanya wartawan, ia tak banyak bicara. Kali ini dalam kanal Youtube Riweuh Paciweuh ia menjelaskan hal tersebut.

 Menurut Cita Citata, bermula dari awal November tahun 2020, ia akhirnya mendapatkan kerja untuk manggung lagi, setelah beberapa bulan lamanya ia sepi panggilan kerja karena efek pandemi Covid-19. 

Waktu itu ia disuruh menyanyi sebanyak 8 lagu dalam acara "Malam Ramah Tamah Kemensos" yang digelar di sebuah hotel di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Lantas, selepas itu, ketika Menteri Sosial, Juliari Peter Batubara (saat itu) ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan kasus korupsi dana bansos Covid-19, ia pun kaget. Sebab nama Juliari Batubara termasuk ke dalam daftar terima kasih (thanks to).

 "Terus aku lihat, "Kok ada dia? Lho kok sama kayak yang ada di media? Haduh diem aja aduh aduh diem aja, ya udah akhirnya dipanggil ke KPK," jelasnya dalam video yang diunggah Senin (29/3/2021).

Kemudian saat dipanggil KPK kemarin, ia mengaku tidak tahu soal kasus tersebut. Sebab ia hanya menjalankan tugasnya sebagai pengisi acara.

Bahkan ia bilang ke penyidik bahwa mereka salah sasaran, mestinya yang diperiksa itu Event Organizer (EO) atau pun manajernya sebab mereka lebih tahu soal acara dan urusan kontrak kerjanya.

 "Makanya aku waktu di sana kemarin waktu di penyidik aku bilang sama penyidiknya, 'Pak bapak salah sasaran sebetulnya harusnya yang dipanggil itu EO-nya kalau enggak EO manajer saya. Karena mereka yang nge-deal (setuju) , saya cuma nyanyi doang di sana," ungkapnya.

Soal biaya yang digelontorkan untuk memanggil dirinya, Cita tidak menyebut secara gamblang nominalnya, ia hanya menyebut secara total jumlahnya Rp 150 juta.

Itu termasuk uang transport, potongan untuk manajemen, dan biaya lainnya. Jadi tidak semua 150 juta itu masuk ke kantongnya.

"Bisa jadi yang 150 juta itu yang dia keluarkan untuk aku itu ada untuk tiket pesawat karena bisnis, terus ada hotel yang harus dibayar jadi uang transport lah mungkin," jelasnya.

 Ia pun mengaku bertemu salah satu tersangka kasus korupsi bansos Covid-19 yakni pejabat pembuat komitmen (PPK) sekaligus kuasa pengguna anggaran di Kemensos, Adi Wahyono di hotel ia manggung.

Saat itu pertemuannya dengan Adi biasa saja. Saat Cita mau manggung, Adi memperkenalkan diri bahwa ia yang memberi pekerjaan untuk mengisi acara kala itu. Bahkan Cita saat pulang, satu pesawat dengannya.

"Nah di sana aku ketemu sama Adi. Dia bilang sama aku, di sana di hotel, pas aku mau nyanyi banget dia nyamperin,  'selamat malam Mbak Cita, saya Adi, saya yang manggil kamu melalui EO," kata Cita.

 Adi pun meminta nomor Cita Citata, dengan alasan kalau mau memanggil Cita sebagai pengisi acara, dia tidak ribet lagi. Selepas itu hubungan Cita dengan Adi hanya sebatas itu saja, tidak ada komunikasi lebih lanjut.

Sampai akhirnya, nama Cita Citata disebut dalam sidang kasus pengadaan bansos Covid-19 untuk Jabodetabek pada 2020 yang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor)  Jakarta, Senin (8/3/2021) lalu. (Cr02) 

Berita Terkait

News Update