ADVERTISEMENT

Kapolda Sulsel Pastikan Hanya Satu Korban Tewas dalam Insiden Bom Bunuh Diri di Gereja katedral Makassar

Minggu, 28 Maret 2021 12:52 WIB

Share
Aksi bom di gereja katedral Makassar. (ist)
Aksi bom di gereja katedral Makassar. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

MAKASSAR, POSKOTA.CO.ID -- Sebuah ledakan terjadi disekitar Keuskupan Agung dan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021). 

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulsel, Irjen Pol Merdisyam memastikan insiden bom yang terjadi di gereja umat katolik, di Jalan Kajualalido, Makassar itu merupakan bom bunuh diri.

Merdy menyebut, pelaku meledakkan bom bunuh diri saat akan memasuki gereja tepat di gerbang kanan gereja.

Saat akan masuk, pelaku sempat ditahan sebelum ia meledakkan dirinya.

Sejumlah Korban Luka akibat ledakan itupun dilarikan ke Rumah Sakit Terdekat. Kapolda juga memastikan hanya ada satu orang yang meninggal akibat ledakan tersebut yakni hanya pelaku bom tersebut.

Sementara untuk korban luka ada sembilan orang, yakni lima petugas gereja dan empat orang jemaah.

Beruntung, ledakan bom tidak menelan korban jiwa selain pelaku.

Dihari yang sama, gereja katedral baru saja melaksanakan ibadah minggu palma.

Bom meledak setelah semua jemaah telah pulang.

"Satu korban yang dipastikan sebagai pelaku bom bunuh diri tersebut, kemudian ada sembilan masyarakat, lima petugas gereja dan empat orang jemaah," ungkap Kapolda Merdisyam. (danto/kontributorsulsel)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT