Jusuf Kalla Sebut Tindakan Teror di Gereja Katedral Makassar, Tidak Dapat Dibenarkan Semua Agama

Minggu 28 Mar 2021, 16:14 WIB
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) M. Jusuf Kalla. (ist)

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) M. Jusuf Kalla. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) sekaligus mantan Wakil Presiden M. Jusuf Kalla menegaskan segala bentuk teror tidak boleh ditoleransi, karena dalam semua agama tindakan tersebut tak dapat dibenarkan.

Demikian pernyataan JK panggilan akrabnya terkait ledakan bom di depan gereja Katedral Jalan Kartini Makassar, Minggu (28/3/2021).

JK yang juga ketua umum Palang Merah Indonesia (PMI) ini juga mengutuk keras peristiwa aksi  bom bunuh diri tersebut.

Mantan Wakil Presiden RI ini menyatakan turut berbelasungkawa kepada korban yang tidak berdosa dan menyampaikan rasa simpati bagi keluarganya.

"Saya  berharap aparat segera mengungkap motif serta menangkap jaringan pelaku yang berada di balik aksi keji tersebut," ungkap JK dalam pernyataannya  di Kediamannya Jalan Brawijaya No. 6 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Saya mengutuk keras aksi pengeboman tersebut dan menyatakan turut berbelasungkawa kepada korban yang tidak berdosa maupun keluaganya. Saya juga berharap agar aparat keamanan dapat segera mengungkap motif dan menangkap jaringan pelakunya,” ujar JK.

JK juga menegaskan segala bentuk teror tidak boleh ditoleransi, karena dalam semua agama tindakan tersebut tak dapat dibenarkan. "Kita tidak bisa mentoleransi segala bentuk teror karena dalam agama apa pun tindakan itu tidak dibenarkan” terangnya.(johara)

Berita Terkait
News Update