Sopir Ngantuk, Daihatsu Xenia Kecelakaan Tunggal Tabrak Warung di Serang Memakan Korban Tiga Orang

Sabtu 27 Mar 2021, 23:11 WIB
Petugas Unit Lakalantas saat melakulan olah TKP pasca kecelakaan tunggal kendaraan Xenia, di Serang. (ist)

Petugas Unit Lakalantas saat melakulan olah TKP pasca kecelakaan tunggal kendaraan Xenia, di Serang. (ist)

Sopir Ngantuk, Daihatsu Xenia Tabrak Warung di Serang Memakan Korban Tiga Orang

 

SERANG  - Diduga sopir mengantuk, kendaraan Daihatsu Xenia A 1788 A yang dikemudikan Ibeng menabrak warung di Jalan Raya Serang-Cilegon, tepatnya Kampung Pangarengan, Desa Pejaten, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang.

Akibat kecelakaan tunggal tersebut memakan korban tiga orang, ketiganya harus dilarikan ke RSUD dr Drajat Prawiranegara di Kota Serang.

"Ada 3 warga mengalami luka-luka ringan dan sudah dilarikan ke rumah sakit untuk diberikan pengobatan," ungkap Kepala Satuan Lalu lintas (Kasatlantas) Polres Serang Kota, AKP Tri Wilarno kepada poskota.co.id, Sabtu (27/3/2021).

 Kasatlantas menjelaskan kecelakaan tunggal yang dialami kendaraan mini bus ini terjadi Jumat (26/3/2021) sekitar pukul 06.00 WIB.

Sebelum mengalami musibah kendaraan Daihatsu Xenia yang dikemudikan Ibeng diketahui meluncur dari arah Cilegon menuju Serang dengan kecepatan tinggi.

Setiba di tempat kejadian, kendaraan oleng ke kanan jalan yang diduga karena sopir warga Desa Lebakwana, Kecamatan Kramatwatu dalam kondisi mengantuk. Menerobos ke jalur kanan, kendaraan akhirnya menabrak warung yang ada di sisi jalan.

 "Secara kebetulan di warung tersebut ada dua warga yaitu Suirat dan Ayat sehingga ikut terkena reruntuhan puing warung sehingga mengalami luka-luka. Begitupun dengan sopir mengalami luka ringan. Ketiga korban langsung dilarikan ke rumah sakit," kata Tri Wilarno.

Petugas Unit Laka lantas yang tiba di lokasi segera melakukan olah TKP serta meminta keterangan sejumlah saksi. Untuk kendaraan selanjutnya diamankan di Mapolres Serang Kota untuk proses penyidikan.

" Penyebab kecelakaan masih kita dalami, namun dari hasil pemeriksaan diduga akibat sopir ngantuk," terangnya. (kontributor banten/rahmat haryono)

Berita Terkait

News Update