Pemerintah Melarang Mudik Lebaran Sopir Bus PO Haryanto Khawatir Akan Terjadi Sepi Penumpang

Sabtu 27 Mar 2021, 13:45 WIB
Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur (cr05)

Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur (cr05)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah melarang mudik lebaran Idul Fitri tahun 2021 membuat kalangan awak bus gelisah. Sopir bus Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) yang kerap melayani perjalanan mudik saat lebaran. 

Susiono (40) salah satu sopir bus PO Haryanto mengaku khawatir akan terjadi sepi penumpang setelah pemerintah melarang  mudik lebaran tahun ini.

Pasalnya hal itu juga ia alami pada musim mudik tahun lalu ketika pemerintah juga melarang perjalanan mudik. 

 "Bus, sih, jalan tetap jalan, tapi penumpangnya sepi karena kan yang pulang kampung pasti sedikit," kata Susiono ketika ditemui poskota.co.id di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Sabtu, (27/3/2021).

Ia mengutarakan, selama masa Pandemi Covid-19 saja kapasitas bis sudah dikurangi untuk menyesuaikan aturan yang dianjurkan oleh pemerintah. 

Jika kapasitas per bus pada hari biasa bisa mengangkut 30 penumpang, kini selama Pandemi setiap bus hanya bisa mengangkut sekitar 15 penumpang. 

 "Karena kan dari pihak PO menjalankan aturan pemerintah. Nah nanti kalau sekarang dilarang lagi, ya mungkin kurang dari itu (15 penumpang)," sebutnya. 

 

Tak hanya disitu, untuk armada yang dikerahkan sendiri, Susiono mengatakan otomatis nantinya pihak PO Haryanto juga akan mengurangi armada yang akan beroperasi. 

Sementara itu, Karsani (50) supir cadangan bus PO Haryanto menambahkan, kendati begitu ia dan Susiono tetap bersyukur karena dari pihak PO tidak menerapkan sistem pengurangan driver meski adanya larangan mudik. 

 "Alhamdulilah-nya nggak ada pnegurangan, jadi kita ganti gantian aja nyopir. Sistem ganti-gantian itu ya selama pengurangan armada bus aja karena penumpang sedikit," imbuhnya (cr05).

Berita Terkait

Kesadaran Tidak Mudik

Rabu 31 Mar 2021, 06:00 WIB
undefined
News Update