ADVERTISEMENT

Mendagri Minta APKASI Berkontribusi Tangani Pandemi dan Pemulihan Ekonomi

Sabtu, 27 Maret 2021 08:35 WIB

Share
Mendagri Muhammad Tito Karnavian saat menutup Munas V APKASI. (ist)
Mendagri Muhammad Tito Karnavian saat menutup Munas V APKASI. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA. CO.ID  - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) berkontribusi menangani pandemi Covid-19 sekaligus melakukan recovery atau pemulihan ekonomi.

Itu disampaikan Mendagri saat memberikan arahan sekaligus menutup Munas V APKASI Tahun 2021 dan mengukuhkan Ketua Umum serta Dewan Pengurus APKASI Masa Bhakti 2021 – 2026, di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta.

Mendagri menjelaskan, aspek kesehatan dan ekonomi sama pentingnya untuk diselamatkan. Oleh karena itu, ia meminta APKASI bekerja keras bersama Pemerintah menangani pandemi Covid-19 dan dampak sosial ekonominya.

"Pandemi itu tetap ditangani, sambil kita terus recovery, itu bukan sesuatu yang gampang, karena both must be saved, dua-duanya harus diamankan, kita tidak bisa menafikan salah satu," tandasnya.

Ia juga menambahkan, pandemi Covid-19 merupakan pandemi terluas yang pernah ada, dan melanda hampir seluruh negara di dunia. Tak hanya itu, pandemi Covid-19 juga menimbulkan efek domino yang perlu ditangani secara serius.

"Ini krisis multidimensi, bukan hanya satu masalah, tidak hanya kesehatan, tapi efek dominonya banyak sekali. Kesehatan, kemanusiaan, setelah itu muncul tekanan ekonomi karena pembatasan kegiatan, dan tekanan keuangan, kemudian masalah sosial,” terangnya.

 Sebelumnya, dalam pembukaan Munas V APKASI dilakukan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (26/3/2021).

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengatakan bahwa penanganan pandemi erat kaitannya dengan pemulihan ekonomi wilayah, di mana keduanya harus berjalan beriringan secara seimbang. 

 

ADVERTISEMENT

Reporter: Agus Johara
Editor: Guruh Nara Persada
Contributor: -
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT