ADVERTISEMENT

Tobat dan Jadi Santri, 16 Penganut Aliran Hakekok di Pandeglang Pulang Kampung 

Jumat, 26 Maret 2021 06:50 WIB

Share
Do'a bersama yang dipimpin KH Abuya Muhtadi sebelum mengantarkan pulang 16 penganut aliran hakekok (ist)
Do'a bersama yang dipimpin KH Abuya Muhtadi sebelum mengantarkan pulang 16 penganut aliran hakekok (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 16 orang yang dulunya menganut aliran menyimpang Hakekok saat ini sudah dipulangkan ke kampung halamannya yang berada di Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Provonsi Banten. 
 
Mereka dipulangkan setelah menjadi menjadi Santri KH Abuya Muhtadi selaku Pimpinan Pondok Pesantren Roudhatul U'lum Cidahu, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang.
 
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kepulangan 16 orang penganut Hakekok termasuk pemimpinya yakni Arya diantarkan langsung oleh Badan Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan (Bakorpakem) Kabupaten Pandeglang, Kamis (25/3/2021). 
 
"Alhamdulilah pada hari ini Kamis 25 Maret 2021, sodara kita Pak Arya dan pengikutnya alhmadulilah sudah mendapatkan hidayah," kata Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Pandeglang Suwanro, di kediaman Abuya Muhtadi Cidahu, Cadasari, Kabupaten Pandeglang.
 
Menurutnya, Arya CS sudah kembali kepada jalan yang benar. Jalan sesuai syariat ajaran Agama Islam
 
"Insyaallah hari ini kita akan kembalikan beliau - beliau ke tempat tinggalnya di Cigeulis," katanya.
 
Dalam kesempatan itu, dirinya berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam mengembalikan para penganut aliran hakekok itu menuju jalan yang benar kembali.
 
" Saya mewakili Ketua Bakorpalem mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan kontribusi selama  ini sehingga pak Arya CS  sudah kembali ke jalan benar sesuai ajaran Agama Islam yaitu sesuai Al Quran dan Al - Hadist," katanya.
 
Sementara itu, KH Abuya Muhtadi mengatakan, dirinya akan siap untuk membimbing kembali Arya Cs dan juga masyarakat lainnya jika telah terjebak dalam aliran menyimpang.
 
"Saya mengucapkan  beribu - ribu terima kasih mau menyabut sodra saya. Kalau mereka kambuh lagi saya siap untuk turun, hubungi handphone saya," katanya.
 
 
 
 
 

ADVERTISEMENT

Editor: Guruh Nara Persada
Contributor: Yusuf Permana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT