ADVERTISEMENT

Panglima Kolinlamil Dampingi Panglima TNI Tinjau Serbuan Vaksinasi di Kolinlamil

Jumat, 26 Maret 2021 22:30 WIB

Share
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi Panglima Kolinlamil saat meninjau Serbuan Vaksinasi.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi Panglima Kolinlamil saat meninjau Serbuan Vaksinasi.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Laksda TNI Irvansyah ikut mendampingi Panglima TNI meninjau serbuan vaksinasi prajurit TNI AL di Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (26/3).

Dalam peninjauannya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto juga didampingi Kasal, Komandan Pushidrosal, Pangkoarmada I, Danpuspomal, Kepala Staf Kormar dan Danlantamal III.

Kolinlamil yang menjadi tuan rumah dalam serbuan vaksinasi prajurit TNI AL wilayah Jakarta ini menampung 7000 prajurit TNI AL dari berbagai Kotama wilayah Jakarta yang belum divaksin. Serbuan Vaksin Covid-19 Astra Zeneca ini dilaksanakan selama 2 hari (Kamis dan Jumat).

 Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI memonitor sekaligus turun langsung memantau Prajurit TNI dalam pelaksanaan proses vaksinasi. Panglima TNI berharap, setelah menerima vaksin, para prajurit tetap jalankan Protokol Kesehatan. 

Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memerintahkan pelaksanaan vaksinasi massal atau ‘Serbuan 130.000 Vaksin Covid-19 Astra Zeneca bagi seluruh prajurit TNI di 10 Provinsi yang belum mendapatkan vaksin. Vaksin tersebut diberikan oleh pemerintah melalui Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.

Sedangkan serbuan vaksinasi prajurit TNI seluruh wilayah Indonesia di antaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTT, Maluku, Sumatera Utara, Sulawesi Utara dan Papua.

 Proses pelaksanaan vaksin tersebut diharapkan akan selesai dalam hingga 2 April mendatang. Pada serbuan vaksinasi ini, TNI melibatkan 10.000 lebih personel yang bertugas sebagai vaksinator dalam membantu melaksanakan vaksinasi Covid-19. 

Hal ini dilaksanakan semata untuk mempercepat pencapaian herd immunity, sehingga program pemerintah ke depan dapat terwujud dengan cepat dan baik. Kemudian, Indonesia dapat sehat dan bebas Covid-19. (rilis/win)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT