Mensos: Integrasi dan Inovasi di Kemensos akan Percepat Penerima Manfaat Keluar dari Kemiskinan

Jumat 26 Mar 2021, 18:03 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini Buka Rakornis Program Rehabilitasi Sosial di Gedung Aneka Bhakti II, Bekasi. (Ist)

Menteri Sosial Tri Rismaharini Buka Rakornis Program Rehabilitasi Sosial di Gedung Aneka Bhakti II, Bekasi. (Ist)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID – Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini membuka acara Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Program Rehabilitasi Sosial di Gedung Aneka Bhakti II, Bekasi.

Acara ini digelar untuk mengoordinasikan kebijakan program rehabilitasi sosial kepada Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Lingkungan Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial.

Rakornis ini akan mempersiapkan rencana pengembangan dan perluasan Sentra Kreasi ATENSI di masing-masing UPT dengan memaksimalkan fungsi gedung dan bangunan yang dimiliki, modernisasi peralatan serta regulasi untuk pelaksanaan tugas-tugas UPT tersebut.

Selain itu, dalam Rakornis ini juga membahas pengembangan layanan multifungsi di setiap balai rehabilitasi sosial.

 Kini balai diarahkan agar mampu memberi layanan kepada semua klaster rehabilitasi sosial, yaitu Anak, Lanjut Usia, Penyandang Disabilitas, Korban Penyalahgunaan Napza serta Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang dalam jangka pendek.

Secara bertahap, dalam jangka menengah akan difungsikan melayani beragam pemerlu pelayanan sosial, termasuk rujukan bagi fakir miskin dan kelompok rentan lainnya.

Risma menyampaikan bahwa untuk menghasilkan keluaran (output) yang baik, perlu kerja sama, baik antar Unit Kerja Eselon I maupun antar Balai-balai Rehabilitasi Sosial.

"Integrasi menjadi penting untuk mempercepat penerima manfaat keluar dari kemiskinan. Kita tidak bisa sendiri, komunikasikan, baik antar Unit Kerja Eselon I maupun antar Balai-balai Rehabilitasi Sosial supaya goals (tujuan) kita tercapai, yaitu menyejahterakan masyarakat," ungkap Risma.

 Risma mengarahkan Balai untuk menawarkan inovasi-inovasi balai.

"Tawarkan inovasi-inovasi yang ada di Balai. Misal Outputnya seperti bisa menyediakan kursi roda adaptif untuk teman-teman penyandang disabilitas," tegas Risma.

Selain itu, Risma juga menyampaikan bahwa mewujudkan Balai multifungsi itu tidak mudah.

Berita Terkait
News Update