JAKARTA - Seorang ibu petugas Juru Pemantau Jentik (Jumantik) menjadi korban peluru nyasar saat tengah bertugas di Jalan Kampung Baru I RT 09/09 Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.
Korban mengalami luka dibagian paha kanan dan kini tengah menjalani operasi untuk pengangkatan proyektil yang bersarang.
Adalah Anah, 41, petugas Jumantik yang menjadi korban peluru nyasar saat akan memeriksa jentik nyamuk di sebuah perumahan warga.
Wanita yang diketahui tengah hamil itu pun tak berdaya ketika paha kanannya ditembus peluru dan akhirnya bersarang.
Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono mengatakan Anah mengalami luka tembak di bagian paha kanan saat hendak mengontrol jentik nyamuk pada Rabu (24/03/2021) kemarin.
"Kejadiannya pukul 10.20, namun kini sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit sekaligus di operasi untuk pengangkatan proyektil," katanya, Jumat (26/03/2021).
Dikatakan Jupriono, peristiwa itu bermula saat korban bersama dua kader Jumantik lain sedang melakukan kontrol jentik nyamuk.
Saat tengah berjalan, tiba-tiba keluar darah di bagian paha kanannya dan lukanya seperti terkena tembakan.
"Dari laporan adanya perempuan yang terluka itu, kami langsung menuju TKP untuk melakukan pemeriksaan," ujarnya.
Belum diketahui pasti kronologis Anah yang menjadi korban penembakan peluru nyasar itu. Pasalnya dari keterangan dua rekannya dan korban, ketiganya sama sekali tak mendengar adanya suara letusan senjata api.
"Karena korban sendiri sadarnya kalau pahanya berdarah, sementara di sekitar tak terdengar suara letusan senjata api," ungkapnya.