Guna Mendapatkan Kekebalan Komunal, 165 Petugas Lapas Kota Bekasi Divaksin Covid-19

Jumat 26 Mar 2021, 16:39 WIB
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bekasi pada Jumat (26/3/2021)

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bekasi pada Jumat (26/3/2021)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 165 petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bulak Kapal, Kota Bekasi divvaksin Covid-19 pada Jumat (26/3/2021), yang dimaksudkan untuk mendapat kekebalan komunal.

Mereka melakukan vaksinasi untuk menghindari penyebaran Covid-19 di lingkungan internal lapas.

Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Kelas IIA Bekasi, Tommy Ardy Nugroho mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 merupakan bentuk dukungan lembaga untuk menjalankan program pemerintah.

 "Vaksinasi dilakukan kepada 165 pegawai Lapas Kelas IIA Bekasi, jadi semua pegawai terdaftar dan divaksinasi," ujarnya selepas melaksanakan vaksinasi, Jumat (26/3/2021).

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di lingkungan Lapas Kelas IIA Bekasi merupakan vaksinasi tahap pertama yang bekerja sama dengan Puskesmas Aren Jaya.

"Ini vaksinasi tahap pertama, kemudian nanti kita lakukan vaksinasi tahap kedua di mana kita bekerja sama dengan Dinas Kota Bekasi dari Puskesmas Aren Jaya," kata Tommy.

 Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan di lingkungan lapas berjalan dengan lancar meskipun pihaknya belum mengakumalasi total yang sudah divaksinasi lantaran pelaksanaan kegiatan itu masih berjalan.

"Untuk total vaksinasi kita belum akumulasi karena kegiatan sedang berjalan karena kita bergerak dari jam delapan pagi sampai dengan nanti selesai," kata dia.

Sebelumnya, hal lucu terjadi pada saat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Lapas Kelas IIA Bekasi lantaran seorang petugas sipir nyaris menangis saat hendak disuntik vaksin Covid-19.

 Meskipun ketakutan, petugas yang bernama Dadan Setia Gumelar (27) itu terpaksa memberanikan diri lantaran diwajibkan untuk menyukseskan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Lapas Kelas IIA Bekasi.

Ketika duduk di kursi saat proses penyuntikan, Gumelar beberapa kali meminta petugas kesehatan untuk menunggunya dengan niat mengumpulkan keberanian.

Sambil menarik napas panjang, dia menyeka keringat di dahi menggunakan tisu.

 Gumelar baru berani saat Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Kelas IIA Bekasi, Tommy Ardy Nugroho memintanya segera dilakukan penyuntikan.

Akhirnya, dia menutup matanya menggunakan masker dan proses penyuntikan pun langsung dilakukan.

Setelah itu, mata petugas tersebut terlihat berkaca-kaca dan tubuhnya bercucuran keringat.

"Ya dari kecil memang takut kalau disuntik," ungkap dia. (kontributor bekasi/akhmad nursyeha)

Berita Terkait
News Update